Pedagang Pasar Sidomulyo Ditracing Hari Ini
SIDOMULYO – Sejumlah pedagang Pasar Kecamatan Sidomulyo bakal ditracing oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pasar dan UPT Puskesmas Rawat Jalan kecamatan setempat. Pendeteksian penularan Covid-19 ini dilakukan guna memantau penularan virus yang ada disekitar lingkungan pasar terbesar di Kecamatan Sidomulyo dan Candipuro. Kepala UPT Pasar Agus Syahroni mengatakan, tracing khusus untuk pedagang pasar ini guna mendeteksi penularan Covid-19 di lingkungan pasar. “Tracing ini akan kita laksanakan besok (hari ini,red) bersama puskesmas. Pendeteksian ini sebagai salah satu upaya untuk menekan penularan Covid-19 di lingkungan pasar,” kata Agus memberikan keterangan kepada Radar Lamsel, Kamis (12/8) kemarin. Agus menjelaskan, meski saat ini Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan telah menetapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level IV. Operasional pedagang di Pasar Sidomulyo masih tetap berjalan dengan normal. Saat ini, sambung Agus, jumlah pedagang Pasar Sidomulyo mencapai 700 pedagang. Selama penerapan PPKM ini, pihaknya terus menguatkan penerapan protokol kesehatan. “Semua toko atau kios masih buka. Karena pasar kan hanya beroprasi sampai sore. Sementara untuk swalawan, seperti Indomaret beroprasi hanya sampai pukul delapan malam, sesuai dengan aturan. Kita juga terus menguatkan protokol kesehatan di lingkungan pasar,” sambungnya. Sementara itu kepala UPT Puskesmas Rawat Jalan Kecamatan Sidomulyo, dr Rocky Sihombing menuturkan, pendeteksian pedagang pasar ini akan dilakukan secara random. Tak sampai disitu saja, pedagang yang memiliki gejala atau memiliki riwat pernah kontak erat dengan pasien Covid-19 juga akan dirapid tes. “Tracing untuk pedagang ini akan kita lakukan secara acak. Dari hasil tracing jika ada gejala atau riwayat kontak erat dengan pasien padagang akan ditesting atau dirapid tes antigen,” pungkasnya. (vid)
Sumber: