Bantuan Ternak Dampak Pandemi Baru Muncul

Bantuan Ternak Dampak Pandemi Baru Muncul

KALIANDA – Mayoritas desa di Lampung Selatan sudah berstatus zona hijau dari ancaman covid-19. Ironisnya Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lampung Selatan baru akan menyalurkan bantuan kepada kelompok tani ternak pada tahun 2021 ini. Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak dan Keswan) Kabupaten Lampung Selatan mengklaim, ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah dalam membantu ekonomi peternak yang terdampak pandemi covid-19. Kepala Disnak dan Keswan Lamsel, drh. Arsyad Husein mengatakan, bantuan berupa hewan ternak itu merupakan bantuan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Lamsel tahun anggaran 2021. Rencananya, akan disalurkan hingga akhir tahun 2021 mendatang. “Iya kita akan memberikan bantuan kepada puluhan peternak bersumber dari APBD II tahun 2021. Itu mereka akan langsung mendapat bantuan berupa hewan ternak seperti program sebelumnya. Mengingat merekaterdampak pandemi ini,” ungkap Arsyad saat dikonfirmasi Radar Lamsel, Senin (4/10) kemarin. Dia menjelaskan, jumlah kelompok yang akan mendapat bantuan hewan ternak itu sebanyak 82 kelompok. Penyalurannya, lanjutnya, akan digulirkan pada Oktober hingga Desember 2021 mendatang. “Jenis hewan Sapi ada 4 kelompok, Itik sebanyak 50 kelompok, Ayam sebanyak 25 kelompok, dan Kambing sebanyak 3 kelompok. Untuk pembagian masing-masing kelompoknya, jenis Itik dan Ayam 110 ekor per kelompok, Kambing 10 ekor dan Sapi 5 ekor,” jelasnya. Lebih lanjut dia membeberkan, bantuan hewan ternak ini akan disalurkan ke sejumlah kelompok berdasarkan hasil musrenbang dan sebagian pokir anggota DPRD Lamsel. “Untuk penerima bantuan ternak Sapi adalah kelompok di Desa Tri Dharmayoga, Pematang Pasir Kecamatan Ketapang, Desa Klaten Kecamatan Penengahan dan Desa Mandalasari Kecamatan Sragi. Untuk penerima Kambing, Desa Banding Kecamatan Rajabasa, Desa Sukatani Kecamatan Kalianda, dan Desa Hatta Kecamatan Bakauheni. Untuk Itik penerimanya ada 50 kelompok di 17 Kecamatan dan Ayam penerimanya ada 25 kelompok di 15 kecamatan,” terangnya. Dengan diberikannya bantuan itu, terusnya, dia berharap supaya hewan ternak dapat bermanfaat untuk meningkatkan ekonomi dan konsumsi gizi masyarakat. “Dipelihara dengan baik agar bisa meningkatkan ekonomi rakyat serta meningkatkan konsumsi gizi dari protein hewani,” pungkasnya. (idh)

Sumber: