Lamsel Absen di Sekolah Peraih Adiwiyata

Lamsel Absen di Sekolah Peraih Adiwiyata

KALIANDA - Sebanyak 11 sekolah di Provinsi Lampung menerima penghargaan Adiwiyata Provinsi Lampung 2021. Penghargaan ini termuat dalam Keputusan Gubernur Lampung Nomor G/312/V.10/HK/2021.   Ke 11 sekolah tersebut diantaranya MTs Negeri 1 Lampung Timur; MIN 2 Lampung Barat; SMPN 1 Seputih Agung; SMPN 3 Bukit Kemuning; SMPN 5 Pringsewu; MIN 2 Pringsewu; SMPN 6 Mesuji; MIN 1 Lampung Timur; SDN 10 Metro; SMPN 11 Mesuji dan SDN 8 Metro.   Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setprov Lampung Kusnardi mengatakan penghargaan Adiwiyata sama seperti Kalpataru yang rutin didapat. Dengan adanya penghargaan ini juga Pemprov Lampung bangga karena dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang sehat, ramah lingkungan, pendidikan lingkungan dan diajari sejak kecil dan saat masih sekolah.   \"Permasalahan perubahan lingkungan ini perlu kita jaga, sejalan dengan penurunan dari degradasi lingkungan perlu diperbaiki. Saya senang ada yang menang jadi ada penghijauan kembali, walaupun hutan sebenernya bukan kawasan daerah, karena register merupakan kawasan kehutanan tapi atas kesadaran sendiri daerah dapat melakukan penghijauan ini merupakan yang luar biasa,\" jelas Kusnardi, Senin (3/10).   Ditambahkan Plt. Kadis Lingkungan Hidup Murni Rizal, pemenang penghargaan Adiwiyata ini sudah melalui penilaian dengan beberapa kriteria tertentu. Dengan harapan di tahun-tahun mendatang, terdapat perubahan lingkungan yang lebih baik.   \"Harapannya ada perubahan lingkungan yang lebih baik. Kita semua memang harus peduli pada lingkungan mulai saat ini, sebelum semuanya terlambat,\" beber Murni.   Selanjutnya, pemenang penghargaan Adiwiyata ini akan dikirimkan langsung ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk ikut gelaran serupa ditingkat pusat.   \"Kegiatan ini rutin dilakukan setiap tahun, dan pemenang merupakan sekolah terbaik. Tidak menentu setiap daerah ada, tapi kita pilih yang paling terbaik,\" tambahnya.   Belum diketahui mengapa kabupaten paling ujung pulai ini tak memiliki sekolah perwakilan dalam daftar peraih adiwiyata tersebut. Kepala Disdik Lamsel Yespy Cori juga belum berkomentar, padahal wartawan koran ini sudah mengunggu hingga berjam-jam di Dinas Pendidikan Lampung Selatan, namun yang bersangkutan tidak beranjak dari kantornya dengan alasan sedang menerima tamu. (iwn/red/rnn)

Sumber: