UPT Terkejut, Jalan Baru Diukur Material Sudah Datang
MERBAU MATARAM - Masyarakat Desa Sinar Karya, Kecamatan Merbau Mataram amat bersyukur. Pasalnya, jalan poros yang menghubungkan ke Desa Talang Jawa, Kecamatan setempat nampaknya bakal dibangun jalan hotmix dalam waktu dekat. Hal itu, dibuktikan dengan adanya tumpukan material Batu split disepanjang jalan. Tak hanya itu, patok Stasiun (STA) juga sudah berjejer ditepi jalan, yang artinya jalan tersebut telah diukur oleh pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Sayangnya proyek peningkatan ruas tersebut dipertanyakan warga. Sebab, hingga saat ini belum diketahui secara pasti proyek peningkatan ruas jalan tersebut bersumber dari APBD Lamsel atau APBD Provinsi Lampung. Sementara, apabila dilihat dari bertumpuknya material dan adanya patok STA jelas sudah mendekati hari pelaksanaan. Padahal, pelaksanan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Desa itu hanya tinggal menghitung hari, tepatnya pada tanggal 28 Oktober mendatang. Yang menjadi pertanyaan, bisakah kegiatan yang belum dilelangkan dan belum jelas rekanan yang mengerjakan, akan tetapi material sudah siap di lokasi? Pejabat (Pj) Kepala Desa Sinar Karya, Carlidin saat di konfirmasi menjelaskan bahwa peningkatan ruas jalan Sinar Kaya - Talang Jawa tersebut bukanlah bersumber dari Dana Desa (DD). \"Bukan kegiatan DD, itu pekerjaan Dinas PUPR Lamsel, sudah di ukur dan material sudah dikirim ke lokasi,\" Jelasnya kepada media ini saat dihubungi via telpon. \"Waktu itu, pihak rekanannya juga sudah nemuin saya, dadakan juga ketemunya, kata dia nggak lama lagi mau dikerjakan. Datangnya bareng orang PU,\" Ungkapnya. Sementara, salah satu staf UPT DinasĀ PUPR Kecamatan Merbau Mataram, mengaku memang mengikuti pelaksanaan pengukuran jalan itu bersama staf Dinas PUPR Lamsel serta Konsultan kegiatan. \"Ya, waktu pengukuran setahu saya baru perencanaan, saya juga nggak tau kalau setelah itu langsung dikirim materialnya. Itu kegiatan Pembelanjaan Jarak Jauh (PJJ) yang menggunakan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK). Memang itu sudah dilakukan pengukuran oleh Dinas PUPR dan Konsultan. Kegiatan itu baru perencanaan, kayanya sih belum di tender kan,\" Ucapnya. Bahkan, pihaknya mengaku terkejut disaat mengetahui material tersebut datang. Padahal, dua hari sebelumnya baru dilaksanakan pengukuran jalan. \"Saya sempat telepon PJ Kadesnya dan saya tanya, itu material yang numpuk dipinggir jalan itu apa pekerjaan Dana Desa? Kata Pak Carlidin (PJ Kades) itu material pekerjaan PU. Itu juga materialnya ditumpuk Samapi didepan balai desa, padahal lokasinya gak sampai situ,\" Kata dia. Di sisi lain, Kepala Unit Pelaksana Tehnis (UPT) PUPR Kecamatan Merbau Mataram, Gembong Priyono saat konfirmasi terkait proyek peningkatan ruas jalan tersebut juga nampak kebingungan. \"Saya aja bingung itu kerjaan dari mana, siapa rekanannya juga gak jelas. Setahu saya bukan pekerjaan dari Dinas PUPR Kabupaten Lampung Selatan. Ini juga lagi saya selidiki ini pekerjaan siapa,\" Imbuhnya.(rif)
Sumber: