Keluhan Jalan Rusak Mendominasi
TANJUNG BINTANG - Keluhan akses jalan rusak parah dan belum pernah tersentuh pembangunan di Kecamatan Tanjung Bintang terungkap dalam Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes). Pemerintah Desa Lematang, Kecamatan Tanjung Bintang misalnya yang meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan (Lamsel) memprioritaskan pembangunan jalan penghubung antar Kecamatan tahun depan. Itu, sempat disinggung dalam Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes) Lematang Tahun Anggaran (TA) 2022 yang diselenggarakan di Aula Balai Desa setempat pada Selasa (2/11) kemarin. Kepala Desa (Kades) Lematang, Fikriyadi menyebutkan, jalan yang menghubungkan antara Dusun Lubuk Bais, Desa Lematang, Kecamatan Tanjung Bintang - Desa Banjar Agung, Kecamatan Jati Agung itu merupakan akses penunjang hasil bumi masyarakat sekitar. \"Ya, pengajuan jalan penghubung Kecamatan itu memang permintaan dari masyarakat dan jalan itu memang sangat dibutuhkan sebagai akses untuk mengangkut hasil bumi,\" Ucapnya kepada Radar Lamsel di Desa Lematang. Fikri juga mengatakan, sebelumnya jalan yang diharapkan bisa diperbaiki tersebut memang sudah pernah diusulkan pada saat belum lama dirinya menjadi Kades, tepatnya sekitar dua tahun silam. \"Sudah pernah diajukan dua tahun yang lalu. Sebagai Pemerintah Desa, setidaknya harus bisa sedikit demi sedikit membawa perubahan di desa dan mudah-mudahan ini bisa diprioritaskan tahun depan,\" Tuturnya. Pada bagian lain, terkait usulan peningkatan ruas jalan juga dibahas dalam Musrenbangdes Rejomulyo, Kecamatan setempat. Jalan yang diusulkan diantaranya, Jalan Warilau yang menghubungkan ke Desa Purwodadi Dalam, Kecamatan Tanjung Sari, Jalan penghubung Desa Rejomulyo ke Jalan Ir. Sutami serta Jalan Peso yang menghubungkan Desa Purwodadi Simpang menuju pusat Tanjung Bintang. Senada dengan Kades Lematang, Fikriyadi, Sekertaris Desa (Sekdes) Rejomulyo, Muhadi juga mengharapkan Pemkab Lamsel bisa memprioritaskan ketiga ruas jalan yang sudah pernah diusulkan itu. \"Sebelumnya sudah pernah diusulkan sama KUPT yang lama tapi belum dibangun. Ya harapannya bisa diprioritaskan untuk mendongkrak ekonomi masyarakat, khususnya Desa Rejomulyo,\" Imbuhnya.(rif)
Sumber: