Tambah Posko Vaksinasi Kejar Herd Immunity
KALIANDA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan gencar melakukan vaksinasi COVID-19 guna terbentuknya herd immunity atau kekebalan kelompok pada masyarakat. Dimana untuk menciptakan herd immunity capaian vaksinasi di Kabupaten Lampung Selatan setidaknya harus mencapai 70% dosis 1 termasuk cakupan untuk lansia sebesar 60%. Dalam upaya mencapai target herd immunity tersebut, dalam berbagai kesempatan, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto selalu melakukan sosialisasi serta mengajak masyarakat yang belum di vaksin untuk segera divaksin. Sebab kata Nanang, capaian vaksinasi merupakan salah satu syarat naik turunnya Status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Saat ini, status PPKM Lampung Selatan masih berada pada level 2. Itu artinya, kegiatan di masyarakat masih dibatasi. Masyarakat belum diperbolehkan melakukan kegiatan dalam skala besar layaknya sebelum ada COVID-19. Namun jika berada di zona hijau atau PPKM level 1, terdapat pelonggaran aturan kegiatan di masyarakat, meski harus tetap menerapkan protokol kesehatan. “Jika COVID-19 selesai, maka roda perekonomian akan kembali lancar. Untuk saat ini, kegiatan kita masih harus dibatasi, kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) juga masih dibatasi. Kita harus tetap mematuhi protokol kesehatan,” ujar Nanang, Selasa (2/11/2021). Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan, Joniansyah menyebut, berdasarkan sumber KPCPEN pertanggal 2 November 2021, capaian vaksinasi COVID-19 kategori umum dosis 1 sebesar 66,69 ℅. Sedangkan untuk lansia sudah mencapai 44,45℅. “Meskipun capaian vaksin lansia masih sekitar 45,44℅, tapi jumlah sasarannya sedikit, hanya 73.134. Sekitar 14 ribu lagi, vaksinasi lansia sudah bisa mencapai 60℅,” ujar Joniansyah. Untuk mengejar ketertinggalan tersebut, Dinas Kesehatan kembali menggelar gebyar vaksin yang dimulai sejak Selasa, 2 November hingga 5 November 2021. Lokasi posko pelayanan vaksinasi COVID-19 pun ditambah. Titik-titik keramaian seperti pasar, Dermaga Bom Kalianda, serta sentra OPD yang membidangi pelayanan, seperti Disdukcapil, juga didirikan posko pelayanan vaksinasi, baik untuk umum maupun lansia. “Selain posko-posko yang sudah ada sebelumnya, sekarang kita tambah lagi. Seperti tiap-tiap pasar, Dermaga Bom, Disdukcapil, Sekretariat Swasembada Gizi dan lain-lain. Pokoknya di pusat keramaian kita dirikan posko yang melayani vaksinasi,” kata Joniansyah. Diketahui, saat ini stok vaksin yang ada di Dinas Kesehatan sekitar 26 ribu dosis. Sebanyak 14 ribu dosis di khususkan untuk lansia sedangkan sisanya untuk masyarakat umum. Namun demikian, masyarakat tak perlu khawatir akan kekurangan dosis vaksin. Sebab, kata Joniansyah, besok akan ada lagi tambahan vaksin bantuan dari BKKBN Pusat. “Besok (Rabu, 3/11) ada tambahan lagi sebanyak 111.150 dosis vaksin bantuan dari BKKBN Pusat,” pungkas Joniansyah. (KMF)
Sumber: