Winarni: BSPS Harus Tingkatkan Kegotongroyongan

Winarni: BSPS Harus Tingkatkan Kegotongroyongan

       SRAGI – Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) tak hanya bisa meningkatkan agar lebih layah huni bagi masyarakat tidak mampu di Lampung Selatan. Namun dengan dikucurkannya bantuan ini, diharapkan bisa meningkatkan kebersamaan dan kegotongroyongan masyarakat desa. Hal ini diutarakan oleh Winarni Nanang Ermanto ketika menghadiri kegiatan peletakan batu pertama bantuan bedah rumah di Desa Kuala Sekampung, Kecamatan Sragi, Kamis (4/11) kemarin. Istri orang nomor satu di Bumi Khagom Mufakat ini mengatakan, bantuan BSPS ini merupakan salah satu terobosan Pemkab Lampung Selatan melalui Dinas Perumahan dan Pemukiman untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat tidak mampu. “Bantuan ini merupakan perhatian pemerintahan daerah. Untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat tidak mampu agar memiliki rumah yang layak,” kata Winarni memberikan keterangan kepada Radar Lamsel, disela kegiatan tersebut. Dengan memberikan bantuan rumah yang layak, sambung Winarni, masyarakat tidak mampu secara tidak langsung akan terdorong untuk memenuhi kebutuhan lainnnya seperti sandang dan pangan. “Jika papannya sudah terpenuhi, otomatis masyarakat yang menjadi penerima bantuan ini akan lebih giat lagi untuk meningkatkan taraf hidupnya. Memenuhi kebutuhan sandang dan pangan untuk keluarganya,” sambungnya. Dan yang tak kalah penting dengan dikucurkannya bantuan ini, diharapkan bisa menjadi stimulan untuk meningkatkan kebersamaan dan kegotongroyongan masyarakat desa untuk saling membantu. Winarni menjelaskan, upaya pemerintah mengucurkan bantuan ini juga tak boleh membuat masyarakat Lampung Selatan lemah. Yang hanya mengandalkan bantuan dari pemerintah. “Seperti pesan pak Bupati, masyarakat harus bergotong-royong. Jika ada rumah warga yang kondisinya sudah mau roboh, mari kita saling bahu membahu untuk memberikan bantuan. Jangan hanya menunggu bantuan dari pemerintah,” ungkapnya. Sementara itu Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Lampung Selatan, Yanni Munarwati, menjelaskan di tahun 2021 ini setidaknya ada sekitar 500 rumah masyarakat tidak mampu yang menjadi penerima bantuan BSPS. Tak hanya itu baru-baru ini Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermato juga meluncurkan program rumah bencana, untuk masyarakat kehilangan tempat tinggal akibat bencana. “Nominal bantuan BSPS ini sebesar Rp 17,5 juta dengan alokasi Rp 15 juta untuk material dan Rp 2,5 juta untuk upah tukang. Total tahun ada sekitar 500 rumah. Tak hanya itu saya untuk program rumah bencana, juga langsung diserahkan oleh pak Bupati,” tuturnya. (vid)    

Sumber: