DBD Mewabah, Dua Bulan 158 Kasus

DBD Mewabah, Dua Bulan 158 Kasus

KALIANDA - Kasus penyakit demam berdarah dangue (DBD) di Kabupaten Lampung Selatan meningkat. Intensitas hujan menjadi penyebab tingginya DBD dua bulan belakangan.   Dinas Kesehatan Lamsel mencatat, pada periode Januari-Agustus 2021 kasus penyebaran penyakit DBD tercatat sebanyak 109. Lalu, dalam dua bulan terakhir atau per September hingga 31 Oktober 2021 jumlahnya melonjak tinggi hingga 158 kasus.   Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Lamsel, Basuki Didik Setiawan mengatakan, kenaikan kasus DBD disebabkan perubahan cuaca. Terlebih, belakangan ini curah hujan di wilayah Lamsel cukup tinggi.   \"Biasanya tren peningkatan kasus DBD itu terjadi pada periode November, Desember, hingga Januari. Itu biasanya karena pengaruh musim. Saat ini sedang masuk perubahan cuaca dari musim hujan ringan ke intensitas hujan tinggi,\" ungkap Basuki.   Dia menerangkan, sebaran penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk ini cukup merata. \"Hampir semua kecamatan ada kasus nya. Tapi, alhamdulillah semuanya sembuh,\" terangnya.   Dia meminta, kepada seluruh jajaran di puskesmas dan kader jumantik agar menggiatkan sosialiasi dan penyuluhan kepada masyarakat terkait kasus DBD. Pihaknya, juga minta kepada para kader dan jajaran puskesmas dalam setiap kesempatan agar mensosialisasikan serta mengedukasi seluruh masyarkat agar tetap waspada.   \"Kami imbau kepada masyarakat untuk menggiatan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan menguras bak mandi, mengubur barang bekas, dan menutup bak penampungan air (3M). Lalu, menaburkan bubuk larvasida (bubuk abate) pada tempat penampungan air yang sulit dbersihkan,\" pungkasnya. (idh)   

Sumber: