Eksibisionis Daring Teror Warga

Eksibisionis Daring Teror Warga

PALAS – Belasan remaja perempuan di wilayah Kecamatan Palas, menjadi korban eksibisionis oleh pelaku tidak dikenal.Teror eksibisionis terjadi belum lama ini, pelaku meneror para korban dengan menunjukan alat kelamin melalui videocall Whatsapp. SS salah satu korban menuturkan, teror dari pelaku eksibisionis ini terjadi sejak sepekan lalu. Dimana pelaku melancarkan aksinya dengan cara menelpon korban perempuan untuk menunjukkan alat kelamin. “Bahkan semalam saya menerima panggilan telepon dari pelaku dari jam 11 malam sampai jam enam pagi. Tetapi ketika saya angkat, pelaku tidak menunjukan wajahnya. Tapi jika korbannya perempuan pelaku menunjukan alat kelaminnya,” kata SS, warga Desa Bangunan itu, Senin (8/11) kemarin. SS mengungkapkan, Ia juga sempat melakukan penyelidikan dengan melacak nomor yang digunakan pelaku. Ternya nomor Whatsapp tersebut milik mantan murid SS, yang dicuri oleh pelaku pada 1 November lalu. “Ternyata nomor tersebut milik mantan murid saya yang lulus tahun ini. Handphone berikut kartunya tersebut dicuri palaku, dan digunakan untuk meneror kontak yang ada di HP itu. Pencurian HP ini  juga sudah dilaporkan ke Polsek  Minggu kemarin,”ungkapnya. SS juga mengaku, yang menjadi korban tak hanya dirinya saja, bahkan jumlahnya sudah mencapai belasan. Murid yang masih duduk dibangku sekolah juga sempat mendapat teror dari pelaku. “Pokoknya semua kontak yang ada di HP itu, diteror oleh pelaku, kebanyakan perepuan remaja. Tadi di sekolah juga murid saya juga cerita mendapat teror dari pelaku,” sambungnya. Sementara itu Kapolsek Kecamatan Palas, Iptu. Edi Suandi menuturkan, sampai saat ini pihaknya juga belum menerima laporan adanya tindakan eksibisionis melalui sambungan videocall itu. Ia juga mengharapkan, para korban juga dapat segera memberikan laporan ke polisi agar tindakan yang dilakukan pelaku bisa ditindaklanjuti. “Kalau kasus pencurian HP sudah dilaporkan, untuk kasus eksibisionisnya ini belum bisa kita tangani karena tidak ada yang melapor. Harapan kami para korban eksibisionis ini bisa segera memberikan laporan, agar polisi bisa segera melacak pelakuknya,” harapnya. Dalam ranah ilmu psikologi, eksibisionisme merupakan kelainan seksual. Eksibisionis merupakan sebuah kondisi psikologis yang menyebabkan seseorang mengalami penyimpangan orientasi maupun seksualitas. Penderita eksibisionisme memiliki fantasi atau keinginan untuk memperlihatkan alat kelaminnya pada orang-orang yang tidak dikenal tanpa persetujuan dari orang tersebut. (vid)    

Sumber: