Legislator Komisi III Semprot Pekerja Proyek
NATAR - Komisi III DPRD Kabupaten Lampung Selatan meminta pekerjaan proyek rigid beton jalan menuju stasiun kereta api Rejosari Kecamatan Natar dikerjakan dengan serius. Proyek yang menelan anggaran Rp2.999.999.999 dianggap harus memuaskan rakyat. Itu diungkapkan Anggota komisi III DPRD Lamsel, Lukman saat meninjau lokasi pembanguan lantaran tanpa menggunakan Concrete Vibrator alias dikerjakan secara manual saat melakukan pembangunan. \" Kalau semennya cair bisa langsung padat dia, kalian ini seperti apa bekerjanya, ini nih nggak bisa kalo nggak dipadatkan dengan mesin khusus, \" kata Lukman, belum lama ini. Legislator Partai Keadilan Sejahtera ini meminta pekerjaan manual rigid beton milik pemda Lamsel ini harus dapat dipertanggungjawabkan, jangan sampai ada keropos seperti yang sudah ada di lokasi tersebut. \"Walau pun manual pekerjaannya harus bisa dipertanggungjawabkan, harus dipadatkan jangan sampai jalan ini keropos kasihan sama kontraktornya, \" Kata Lukman. Lukman lagi lagi meminta pekerja untuk memakai alat pemadat semen saat bekerja karena menurut dia pekerjaan tidak akan maksimal saat rigid beton dikerjakan manual. \"Vibrator harus maksimal kalo manual tidak menjamin kualitasnya. Pekerjaan ini banyak keroposnya, karena nggak maksimal pakai vibrator jangan-jangan sepanjang pembanguan nggak pakai alat, \" kata Lukman. \"Gimana pak UPT jangan-jangan dari awal tidak pakai vibrator ini kerjaan, \" ungkapnya. \" Ini bahaya kalo nggak pakai vibrator, Wajib ini pakai alat nanti kalian semua (pekerja) disalahkan. Semua orang bisa manual tetapi bisa dipertanggungjawabkan ya, \" jelas Lukman. Hampir semua pekerja dan pengawas yang ada di lokasi terdiam saat anggota DPRD Lamsel yang satu ini tahu cara kerja tidak benar yang dilakukan mereka.(kms)
Sumber: