Pulang Beli Kuota, Pemuda Dikeroyok Pemabuk
NATAR - Amos Aritonang (35), warga Komplek Pertanian, Desa Hajimena, Kecamatan Natar mengalami luka-luka. Dia dikeroyok gerombolan pemabuk yang kerap berada di lokasi tersebut, Jumat (3/12) lalu. Penganiayaan itu dilaporkan ke Polsek Natar dengan surat laporan polisi nomor : LP/B-B-3275/XII/2021/SPKT/POLSEK NATAR/POLRES LAMPUNG SELATAN/POLDA LAMPUNG tanggal 3 Desember 2021. Keluarga korban mendesak petugas menangkap pelaku dengan segera. Sebab, peristiwa serupa sering terjadi di lokasi tersebut. Amos mengatakan peristiwa itu terjadi saat dia pulang membeli kuota internet di sekitar Tugu Raden Intan Hajimena, sekitar pukul 21.30 WIB. \"Waktu lewat depan Toko Tani komplek Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Hortikultura Lampung, ada sekitar 9 orang sedang nongkrong. Sementara motor mereka parkir di jalan dan mengganggu pengguna jalan yang hendak lewat,\" ujar Amos, Senin(6/12). Usai membeli kuota internet, pemuda tersebut masih di lokasi. Dengan posisi motor yang mengganggu pengguna jalan lain, korban pun menegur. Namun, gerombolan itu marah dan langsung mengeroyoknya. \"Mulut mereka juga bau alkohol,\" ujar dia. Menurut dia, warga resah dengan keberadaan pemabuk itu di lokasi. \"Kami sebagai warga cukup resah dengan banyaknya orang tidak dikenal nongkrong di lokasi itu. Apalagi kadang juga ada minuman beralkohol,\" Katanya. Sebab, kejadian itu bukan yang pertama. Sebelumnya juga pernah beberapa kali terjadi cekcok dan keributan. \"Untuk itu, kami sebagai warga minta polisi mengamankan lokasi tersebut sebelum kejadian lebih parah,\" ungkapnya. Paman korban, Marles Aritonang (43), berharap polisi segera mengungkap kasus pengeroyokan yang memang sangat meresahkan tersebut. \"Sudah sering terjadi di lokasi yang sama. Mungkin juga para pelakunya orang-orang yang sama. Jadi kami sebagai warga meminta polisi segera menangkap pelaku untuk memberi efek jera,\" katanya.(kms)
Sumber: