Dusun PKS Belum Keluar dari Genangan

Dusun PKS Belum Keluar dari Genangan

PENENGAHAN – Hamzah (41), warga Dusun PKS, Desa Penengahan, tak pernah tidur nyenyak ketika hujan turun. Dia selalu merasa waswas karena air hujan menjadi musibah bagi keluarganya. Hujan yang melanda Kecamatan Penengahan pada Senin (6/12/2021), membuat rumahnya digenangi air bercampur lumpur. Baru pukul 07.44 WIB, Selasa (7/12/2021), genangan air mulai menyurut. Hamzah dibuat repot karena harus membersihkan lingkungan di dalam rumahnya akibat lumpur berwarna kecokelatan. Hamzah bersama keluarganya sampai sekarang hanya bisa pasrah. Pasrah karena terbiasa yang dipaksa keadaan. Sejak setahun lalu genangan air hujan selalu mengintai rumahnya, Tapi sampai sekarang belum ada solusi yang konkret. Pelbagai cara sudah dilakukan. Termasuk memohon kepada PT HK, dan PT PP agar mencarikan soluasi bagi dirinya. Tetapi sampai sekarang, belum ada satu pun solusi yang mampu menyelesaikan persoalan yang dihapai Hamzah. Dia meminta pemerintah memperhatikannya. Sebab, tidak mungkin Hamzah terus-terusan hidup tak tenang akibat genangan air hujan. “Saya minta dicarikan solusi yang terbaik. Saya capek begini terus,” katanya saat dihubungi Radar Lamsel. Sekretaris Desa Penengahan, Firdaus, S.Sos mengamini kalau genangan air hujan menyerang rumah Hamzah lagi. Dalam dan luar rumah Hamzah terendam air bercampur lumpur akibat dampak luapan air dari jalan tol. Firdaus mengatakan kondisi itu terjadi setiap tahun apabila musim hujan. “Kami harap ada solusi yang mampu membantu Pak Hamzah keluar dari masalah yang berlarut-larut seperti ini,” katanya. Januari tahun 2022 lalu, sekitar rumah Hamzah dibangun drainase oleh PT PP. Di awal-awal, drainase yang dibangun oleh perusahaan di bawah BUMN itu masih bekerja dengan baik. Hujan yang turun tidak lagi membawa bencana, dan menggenangi rumah warga Dusun PKS, Desa Penengahan, Kecamatan Penengahan. Namun Pemerintah Desa Penengahan belum mau bersantai. Mereka masih melihat sejauh mana drainase itu bisa menahan gempuran air hujan. Karena waktu itu hujan yang turun tidak terlalu deras. Sehingga tak menimbulkan ancaman yang berarti. Tapi sekarang keadaannya berbeda. hujan yang datang bukan hanya menggenangi rumah Hzmah, tetapi juga mengancam keselamatannya. (rnd)  

Sumber: