Bentuk Karakter Lewat Dialog Kebangsaan

TANJUNG BINTANG - Menyambut Muktamar Nahdlotul Ulama (NU) yang ke 34, Pengurus Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Tanjung Bintang menggelar dialog kebangsaan dengan mengusung tema Meningkatkan Sikap Moderat dan Cinta Tanah Air Dikalangan Pemuda.   Dialog kebangsaan tersebut dipusatkan di Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ) Yayasan Roudhlotul Ulum, Kedaton IX, Desa Serdang kecamatan setempat pada Minggu (12/12) kemarin.   Ketua PC GP Ansor Lampung Selatan, Arif Rahman Hakim, M.Pd mengapresiasi atas terselenggaranya dialog kebangsaan oleh PAC Ansor Tanjung Bintang itu. Menurutnya, melalui dialog kebangsaan ini, bisa membentuk serta menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).   \"Salah satu tujuannya adalah mengajak pemuda di Lampung Selatan agar mereka memahami moderasi, konsep Islam yang moderat, saling menghormati baik sesama muslim maupun non muslim,\" Ucapnya kepada Radar Lamsel di Desa Serdang.   Dirinya berharap, Pemuda yang ada di Lampung Selatan ini tetap menjaga satu kesatuan, tidak mudah terprovokasi serta tidak mudah termakan oleh hoax agar terciptanya suasana yang teduh, tentram dan cinta damai.   \"Sejauh ini pemuda sudah cukup bagus, seperti bergabung dengan organisasi keagamaan, dan itu menurut saya bagus karena bisa membangun pemikiran generasi penerus untuk menjadi kader-kader yang cinta dengan NKRI,\" Kata dia.   Disisi lain, DPD Kongres Advocate Indonesia Provinsi Lampung, Muhammad Fathi AY, S.H menyebutkan, melalui dialog kebangsaan ini juga kata dia, dapat menumbuh kembangkan pemikiran generasi muda.   \"Bisa menumbuhkembangkan pemikiran anak-anak khususnya pemuda terkait moderasi, kemudian bisa membentengi terkait pemikiran pemikiran seperti yang saya bilang tadi seperti terpapar radikalisme,\" Ungkapnya.   Menurutnya, ia menilai karakter generasi muda saat ini masih belum maksimal dan masih perlu terus ditingkatkan. Tak hanya itu, masih banyak juga potensi pemuda yang belum tersalurkan.   \"Dengan adanya acara ini mudah-mudahan semuanya bisa terkonsep seperti yang semestinya. Semoga kedepan, generasi muda ini bisa menjadi tulang punggung dan majunya bangsa ini terkait dengan bangsa yang beradab,\" Tutupnya.(rif)

Sumber: