Ditinggal Anak dan Istri lalu Gantung Diri
CANDIPURO – Masyarakat Desa Sinar Palembang, Kecamatan Candipuro mendadak dibuat gempar dengan penumuan mayat salah satu warga, yang tewas akibat gantung diri, Kamis (16/12) kemarin. Informasi yang dihimpun, warga yang nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri itu yaitu, Slemat (50). Warga Dusun II, Sinar Palembang. Kepala Desa Sinar Palembang, Sukoco mengatakan, jasat Slamet alias Karman itu pertama kali ditemukan oleh Ali Fauzi (23).Yaitu keponakan korban sendiri. Jasat Slamet ditemukan Ali telah tergantung di pohon waru sekitar pukul 6.30 pagi. “Yang pertama kali menemukan jasad korban yaitu Ali keponakan yang memang tinggal satu rumah dengan korban. Slamet ditemukan sudah tergantung di pohon waru yang berjarak 20 meter dari rumahnya,” kata Sukoco memberikan keterangan kepada Radar Lamsel, Kamis siang kemarin. Sukoco mengungkapkan, belum mengetahui pasti penyebab hingga korban nekat mengakhiri hidup dengan gantung diri. Namun sejak kepulangannya dari Sumatera Selatan sepekan lalu, Slamet menunjukan gelagat yang tak biasa. Kemungkinan lain yang menyebabkan Slamet nekat mengakhiri hidupnya, akibat depresi lantaran ditinggal oleh sang istri dan anaknya sejak 15 tahun belakangan. “Korban baru sepekan pulang dari Palembang kerja di perkebunan sawit. Tapi sejak tinggal di sini korban sudah terlihat aneh, mungkin depresi karena ditinggal oleh istri dan anaknya yang pulang ke Jawa,” sambungnya. Sukoco menjelaskan, berdasarkan dari hasil pemeriksaan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Rawat Inap Kecamatan Candipuro Slamet meninggal murni akibat bunuh diri. “Murni bunuhdiri, tidak ada inkasi pembunuhan. Pihak keluarga korban juga sudah menerima musibah ini,” pungkasnya. (vid)
Sumber: