Ormas BPDI Santuni Anak Yatim dan Kaum Dhuafa

Ormas BPDI Santuni Anak Yatim dan Kaum Dhuafa

TANJUNG BINTANG - Organisasi masyarakat (ormas) Barisan Pemuda Demokrasi Indonesia (BPDI) Provinsi Lampung menggelar bakti sosial (baksos), berupa santunan kepada anak yatim dan kaum dhuafa.   Sebanyak 15 anak yatim dan lebih dari 70 kaum dhuafa disantuni pada kegiatan BPDI perduli yang dipusatkan di Dusun Trimulyo, Desa Galih Lunik, Kecamatan Tanjung Bintang pada Minggu (19/12) kemarin.   Ketua umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) BPDI, Ahmad Syukri menyebutkan, kegiatan itu merupakan ikhtiar ormas BPDI kepada masyarakat yang membutuhkan, yaitu dengan cara mengadakan baksos memberikan santunan.   \"Kalau dalam satu dusun saja jumlahnya hampir 100, artinya masih banyak lagi yang harus kita bantu. Kita sebagai ormas memang perlu melakukan kegiatan semacam ini, wajib setidaknya kita sisihkan dari penghasilan pribadi 2,5 persen untuk membantu masyarakat,\" Ucapnya kepada Radar Lamsel usai BPDI perduli.   Selain berupaya untuk keperluan anggota kata dia, BPDI juga memliki tanggung jawab untuk berbakti kepada masyarakat. Sehingga, kegiatan positif semacam itu bisa menjadi percontohan bagi para generasi muda.   \"Saya sebagai ketua umum cukup salut dengan adanya kegiatan ini, padahal ini ditingkat dusun. Saya harap BPDI di desa lain, kecamatan lain bisa melaksanan kegiatan seperti ini dengan catatan sumber dana yang digunakan dari kita pribadi atau dari pihak lain yang kita koordinir dengan cara yang baik-baik,\" Jelasnya.   Dirinya berharap kedepannya, ormas yang ia nahkodai itu bisa lebih mandiri dan produktif tanpa harus ada keterkaitan dengan pihak lain. \"Makanya saya punya program, kalau bisa kita kedepannya fokus mengembangkan kegiatan yang sifatnya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM),\" Imbuhnya.   Disisi lain, Kepala Dusun (Kadus) Trimulyo, Desa Galih Lunik, Haryono mengucapkan terimakasih kepada seluruh jajaran ormas BPDI yang telah memberikan santunan kepada masyarakat yang membutuhkan, khususnya anak yatim dan kaum dhuafa.   \"Mudah-mudahan BPDI bisa lebih maju lagi dan semoga kegiatan seperti ini bisa menjangkau masyarakat yang lebih luas. InsyaAllah asalkan masih dalam jalur yang benar dan tidak keluar dari jalur hukum yang berlaku, kami siap mendukung apapun bentuk daripada ormas BPDI,\" Tuturnya.   \"Harapannya BPDI dikenal masyarakat lebih luas. Masyarakat yang mengenal BPDI, bukan BPDI yang memaksa masyarakat untuk mengenal mereka. Artinya masyarakat dengan sendirinya mengenal dengan kegiatan-kegiatan sosial yang dilakukan BPDI,\" Tutupnya.(rif)        

Sumber: