Sudah 70.540 Orang Seberangi Selat Sunda

Sudah 70.540 Orang Seberangi Selat Sunda

Puncak Arus Nataru Diprediksi Dua Hari

  BAKAUHENI - Puncak arus berangkat pada momen libur Natal diprediksi terjadi pada 23 dan 24 Desember 2021. Sedangkan puncak arus balik libur Tahun Baru 2022 diprediksi terjadi pada 2 dan 3 Januari 2022. Periode layanan angkutan Nataru sudah berlangsung sejak 17 Desember 2021 hingga 4 Januari 2022 mendatang. Memasuki H-5 angkutan Nataru 2022, arus penumpang dan kendaraan yang menyeberang dari Pelabuhan Merak menuju Bakauheni terpantau lancar. Belum ada kenaikan yang signifikan. PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni meminta pengguna jasa mempersiapkan perjalanan lebih baik, beli tiket via online. Data Posko Nataru mencatat, jumlah penumpang dan kendaraan yang menyeberang dari Jawa menuju Sumatera atau sebaliknya terpantau masih landai. Data Posko pada H-8 pada Jumat (17/12/2021) pukul 08.00 WIB, hingga Minggu (19/12/2021) pukul 08.00 WIB tercatat jumlah total penumpang yang telah menyeberang dari Merak sebanyak 70.540 orang. Jumlah tersebut naik 15 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 61.491 orang. Namun, ada penurunan tren kendaraan di kategori sepeda motor sebanyak 5 persen, dari jumlah 1.322 unit tahun 2020 lalu, menjadi 1.253 unit pada periode tahun 2021 ini. Jumlah kendaraan roda empat/lebih tercatat sebanyak 15.834 unit, atau naik 16 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 13.666 unit. Sehingga total seluruh kendaraan yang telah menyeberang dari Jawa menuju Sumatera sebanyak 17.087 unit atau naik 14 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 14.988 unit. \"Jika melihat data, memang ada pergeseran tren dari pejalan kaki dan pengguna sepeda motor ke mobil pribadi. Sehingga trafik kendaraan roda empat mengalami peningkatan,\" ujar General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni, Capt. Solikin, saat dihubungi Radar Lamsel, Senin (20/12/201). Periode Nataru tahun ini, diperkirakan tren kenaikan kendaraan roda dua di lintas Merak-Bakauheni sebesar 12 persen dan roda 4 sebesar 11 persen. Sejak pandemi tahun lalu, ASDP mengimbau pengguna jasa agar mempersiapkan perjalanannya, dengan melakukan reservasi tiket secara online via Ferizy dan mematuhi syarat perjalanan yang ditetapkan termasuk menunjukkan data vaksin dan antigen/PCR di Aplikasi PeduliLindungi, terutama di lintas Merak-Bakauheni. Dalam menekan penyebaran Covid-19, Pemerintah tetap melanjutkan penerapan PPKM dengan menetapkan syarat perjalanan penyeberangan wajib menunjukkan kartu vaksin (minimal dosis pertama) dan hasil negatif Rapid Test PCR yang berlaku 3x24 jam atau Antigen yang berlaku 1x24 jam. Pengecualian diberikan kepada pengguna jasa 12 tahun ke bawah yang dibebaskan menunjukkan kartu vaksin, dan juga pengguna jasa dengan kondisi kesehatan khusus ataupun komorbid dengan melampirkan surat keterangan dokter dari RS Pemerintah. \"Mohon pastikan syarat perjalanan ini sudah disiapkan lengkap saat akan berangkat dari rumah,\" ujar Solikin. (rnd)

Sumber: