Biadab, Ayah Bantai Dua Anak Kandung Hingga Tewas

Biadab, Ayah Bantai Dua Anak Kandung Hingga Tewas

KATIBUNG – Biadab. Kata ini yang pantas disematkan terhadap orang tua yang tega menghabisi anak kandungnya sendiri. Dia adalah Kasda (40), warga Dusun Umbul Bayur, Desa Tanjungan, Kecamatan Katibung yang dengan kejam dan sadis menghabisi dua nyawa anaknya Alka (4) dan Yudha (2). Bahkan pembunuhan itu dilakukan saat kedua anaknya sedang tertidur pulas, Kamis (21/7) dini hari sekitar pukul 02.30 WIB. Tidak sampai disana. Setelah menghabisi dua nyawa dari darah dagingnya sendiri, Kasda berusaha menghabisi nyawa isterinya Ojah (38). Hantaman golok pun menyarang di kepala kepala isterinya. Beruntung Ojah masih bisa diselamatkan warga yang tak lain adalah para tetangganya. Tetapi hingga berita ini diturunkan istri pelaku masih dalam keadaan kritis dan dirawat di Rumah Sakit Abdul Moeloek Bandar Lampung. Informasi yang dihimpun Radar Lamsel, Kasda tega menghabisi nyawa dua anaknya yang masih balita dengan cara mencekik, diinjak-injak kemudian dilempar ke dinding rumah hingga tewas. Menurut Jana (45) tetangga korban, pelaku yang bekerja di perusahaan PLTA Tanggamus ini pulang kerumahnya sekitar pukul 00.00 WIB tengah malam. Sesampainya dirumah terdengar suara adu mulut antara kedua pasangan suami isteri tersebut. “Tengah malam memang terdengar keributan suami istri itu. Namun saya kira hanya persoalan biasa,” kata Jana, kemarin. Jana mengatakan, keributan suami istri itu tak kunjung usai bahkan suara pecahan kaca makin lama makin terdengar jelas. Hingga pukul 04.30 WIB, warga yang tidak tahan mendengar keributan tersebut keluar dan menghampiri rumah keluarga itu. Namun setibanya dirumah pelaku, kata Jana, isteri pelaku Ojah sudah bersimbah darah dibagian kepalanya. Warga yang geram kemudian memancing pelaku untuk keluar dari rumahnya. “Saya bersama warga berusaha memancing pelaku untuk keluar dari dalam rumah,” tutur Jana. Saat pelaku keluar rumah, sambung Jana, barulah isteri pelaku bisa diselamatkan oleh warga sekitar. Kasda yang terlihat seperti kesurupan tidak bisa ditenangkan dengan cara halus. “Banyak warga yang terkena lemparan batu dari pelaku,” tutur Jana. Emosi warga kian memuncak setelah mengetahui kedua anak pelaku yakni Yudha dan Alka ditemukan tewas di kamar tidurnya. “Saat warga masuk kedalam kamar Alka dan Yudha sudah tewas mengerikan. Warga yang emosi langsung menghakimi pelaku hingga babak belur,” beber Jana saat ditemui di kediaman korban. Terpisah, Kapolsek Tanjungan AKP. Marwan Khalid mengatakan, belum mengetahui motif pembunuhan yang dilakukan pelaku. “Kami masih belum bisa memastikan apa motifnya,” ungkap Marwan. Untuk saksi-saksi dan tersangka lanjutnya, belum bisa dimintai keterangan terkait masalah ini karena masih dalam perawatan medis. “Saksi belum bisa dimintai keterangan karena masih dirawat,” imbuhnya. Sementara itu, menurut keterangan Kasda, ia tega menghabisi dua nyawa anaknya karena merasa takut tidak bisa menafkahinya. “Ditempat kerja, saya ribut dengan orang. Saya takut dibunuh. Jika saya dibunuh, siapa yang akan menafkahi mereka. Lebih baik saya bunuh saja,” ujar Kasda saat ditemui di RSUD Bob Bazar. (ver)

Sumber: