Warga Katibung Resah Orgil Berkeliaran
KATIBUNG – Keberadaan orang gila (orgil) yang berkeliaran disepanjang jalan lintas sumatera (Jalinsum) khususnya diwilayah Kecamatan Katibung membuat resah warga sekitar. Selain resah karena tingkah laku yang tidak senonoh, warga setempat juga kerap dibuat risih. “Hampir setiap hari kami jumpai orgil berkeliaran disekitar Jalinsum,” ujar Heni (35) warga Rangai Tritunggal Kecamatan Katibung ini. Menurut Heni para orgil itu kerap merepotkan warga sekitar. Tingkah dan perilaku yang tidak stabil ditakutkan bisa membahayakan keselamatan warga. “Kami sebagai masyarakat, merasa takut. Khawatir orgil itu bertindak yang tidak-tidak. Seperti melempar batu dan sebagainya,” ungkap ibu penjaga warung kelentong ini. Hal senada juga dikatakan Muhidin (40) warga setempat. Ia mengaku dalam sehari hampir dua hingga tiga tunawisma berkeliaran di desa mereka. “Siang hari pasti berkeliaran di wilayah ini,” beber dia. Muhidin mengakui sejumlah warga diresahkan dengan keberadaan orgil tersebut. Sebab, prilaku yang tak stabil boleh jadi menjadi ancaman warga. Selain meresahkan warga sambung dia, kejiwaan mereka yang terganggu membuat risih warga. Bahkan, tidak jarang ditemui orgil tanpa menggunakan pakaian. “Ini kan tidak enak. Apalagi kalau dilihat anak-anak,” ungkap dia. Kades Rangai Tritunggal Juanta membenarkan keluhan masyarakatnya tersebut. Ia mengatakan sudah banyak yang melaporkan agar keberadaan orgil bisa segera ditangani oleh pihak terkait. “Sudah kami laporkan ke pihak kecamatan agar menangani masalah ini,” kata dia. Camat Katibung Hendra Jaya mengatakan keberadaan orgil ini sudah sering dikeluhkan warga selanjutnya ditertibkan. Namun seringkali muncul kembali. “Sudah banyak laporan dari desa yang berada diseputaran Jalinsum mengenai hali ini,” ungkap Hendra. Hendra mengaku pihaknya akan segera menyampaikan laporan masyarakat ke Dinas Sosial Kabupaten Lamsel agar bisa membantu menangani masalah tersebut. “Kami akan berkoordinasi dengan dinas terkait, mengenai penertiban orgil yang berkeliaran diwilayah Katibung,” pungkasnya. (ver)
Sumber: