Demokrasi Kelas RT Sama Serunya
KALIANDA – Kebebasan berpendapat atau demokrasi benar-benar diterapkan di Kabupaten Lampung Selatan dari lini terkecil. Salah satu contohnya, pemilihan Ketua RT secara langsung yang digelar warga Perumahan Kalianda Residence RT 06 Lingkungan 08 Kelurahan Way Urang, Kecamatan Kalianda, Minggu (19/6) kemarin. Antusiasme warga sudah terlihat sejak sekitar pukul 08.30 WIB, tatkala puluhan warga antre di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang berada di Masjid Al Istiqomah perumahan tersebut. Seperti halnya Pemilu Legislatif maupun Pilpres, proses pemilihan Ketua RT diawali dengan warga datang ke TPS lalu mendaftarkan diri ke panitia untuk mendapatkan kartu suara. Setelah itu, mereka menuju bilik suara dan mencoblos salah satu calon dari dua kandidat Ketua RT yang ada. Lantas, kartu suara dimasukkan ke dalam kotak suara yang tersedia. Salah satu panitia pemilihan Ketua RT, Rusman menjelaskan, pemilihan Ketua RT 06 diikuti dua orang calon, yakni Kurnia Adi Saputra dan Firmansyah. Keduanya bersaing meraih suara sebanyak-banyaknya.
“Pemilihan Ketua RT 06 digelar mengingat sudah rampungnya kepemimpinan Firmansyah pada tanggal 5 Juni 2022 ini dengan masa bakti lima tahun terakhir,” kata Rusman.Lebih lanjut Rusman menjelaskan, proses pemilihan itu diawali dengan menjaring bakal calon ketua RT. Setelah penjaringan, didapatkan dua orang bakal calon Ketua RT yang akan dipilih. Selanjutnya, dua bakal calon itu ditetapkan menjadi calon ketua RT. Tahapan selanjutnya, panitia memberikan surat undangan ke semua warga untuk ikut berpartisipasi dalam pemilihan ketua RT. Adapun jumlah daftar pemilih yang memiliki hak suara yakni sebanyak 259 orang.
“Pemilihan ketua RT ini kita gelar ala Pemilu pada umumnya. Pemilih datang ke TPS dan mencoblos calon di dalam bilik suara. Usai mencoblos, pemilih kemudian memasukkan surat suara ke dalam kotak suara dan diakhiri ditandai dengan tinta di jarinya,” katanya.Sementara itu, Kepala Lingkungan 08 Kelurahan Way Urang, Ahmad Rhodi yang turut menyaksikan langsung jalannya pemilihan ketua RT 06 menuturkan, pemilihan ketua RT secara langsung bukan yang pertama di lingkungan tempat tinggalnya. Ahmad Rhodi mengatakan, pemilihan ketua RT secara langsung dapat menjadi pembelajaran warga dalam berdemokrasi. Menurutnya, perbedaan pendapat atau pilihan jangan menjadi persoalan antar warga, apalagi sampai menyebabkan perselisihan dan bermusuhan.
“Ini (pemilihan ketua RT) pembelajaran demokrasi. Kalau kita sudah terbiasa pemilihan langsung seperti ini, mudah-mudahan tidak terjadi silih pendapat. Kita membiasakan pemilihan seperti ini untuk pembelajaran dalam berdemokrasi,” kata Ahmad Rhodi.Dia berpesan, kepada warga untuk tetap rukun dan guyub. Dia juga mengingatkan, siapa pun yang terpilih menjadi ketua RT, harus bisa mengayomi dan merangkul seluruh warga untuk menatap langkah kedepan yang lebih baik lagi.
“Jadi pemilihan dengan cara seperti ini bukan hanya menjadi pembelajaran untuk kita semua warga yang ada di RT 06 ini. Tetapi, apabila bisa tercipta kerukunannya, nanti pemilihan RT di sini bisa menjadi contoh bagi RT yang lain,” kata dia.Berdasarkan pengamatan media ini, pemilihan ketua RT 06 berlangsung mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB. Sebanyak 188 orang menggunakan hak pilihnya. Dari jumlah suara sah tersebut, sebanyak 133 orang memilih Kurnia Adi Saputra. Sedangkan 54 orang memilih Firmansyah. Jumlah suara tidak sah 1 suara. Panitia pemilihan ketua RT lainnya, Irvan Purwandi menyebut, jumlah pemilih yang terdata sebanyak 259 orang. Jumlah warga yang tidak menggunakan suara mencapai 71 orang.
“Jumlah warga yang menyalurkan haknya mencapai 188 orang. Berdasarkan penghitungan suara, maka ditetapkan Kurnia Adi Saputra sebagai Ketua RT 06 terpilih,” pungkasnya. (idh)
Sumber: