Semangat IP400 di Hari Krida Pertanian

Semangat IP400 di Hari Krida Pertanian

Palas– Peringatan Hari Krida Pertanian diharapkan menjadi momentum untuk menjadikan pertanian maju, mandiri, dan modern demi menuju masyarakat Lampung Berjaya. Hal itu diutarakan oleh Kepala Bidang Tanaman Pangan, Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (DKPTPH) Provinsi Lampung Ida Rachmawati saat menggelar panen raya padi pada peringatan Hari Krida Pertanian, di Desa Pulau Tengah, Kecamatan Palas, Rabu (22/6) kemarin. Tak hanya itu saja pada panen raya itu, jajaran DKPTPH Provinsi Lampung dan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perekebunan Lampung Selatan serta penyuluh pertanian Kecamatan Palas mendapat arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo secara daring. Ida mengatakan, peringatan Hari Krida Pertanian ini diharapkan dapat menanamkan semangat untuk menggapai pertanian yang maju, mandiri, dan modern demi masyarakat Lampung Berjaya.

“Pada momentum Hari Krida Pertanian ini harapan kita akan membawa pertanian yang maju mandiri dan modern demi masyarakat Lampung Berjaya,” tutur Ida.
Seperti yang diutarakan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Hari Krida Pertanian harus dimaknai dengan prilaku dan semangat yang baru demi menjaga ketahanan pangan Indonesia. Ida mengungkapkan, salah satu yang menjadi arahan menteri yaitu peningakatan ideks penanaman yaitu IP 400 atau empat kali musim tanam dalam setahun. Meski masih mengalami kendala, sampai saat ini program IP 400 ini sudah berjalan di lahan seluas 10 ribu hektar dari 350 ribu hektar lahan yang ada di wilayah Lampung.
“Sampai saat ini ada 10 ribu hektar yang sudah bisa IP 400. Sampai saat ini program ini masih terus kita dorong agar terus meningkat,” sambungnya.
Ia menjelaskan, adanya banyak factor pendukung agar program IP 400 ini bisa berjalan, diantaranya pemilihan benih padi genjah atau memiliki usia panen dibawah 90 hari, kemudian proses pengolahan tanah, penanaman padi, hingga panen sudah menggunakan mekanisme mesin. Dan yang terpenting yaitu ketersedian air selalu terpenuhi sepanjang tahun.
“Faktor-Faktor pendukung ini terus kita dukung. Terutama yang menjadi kendala ketersediaan air jaringan irigasi yang masih terbatas. Tapi kendala ini terus kita cari solusinya seperti mengoptimalkan jaringan irigasi, pompanisasi atau dengan sumur bor,” terangnya.
Sementara itu Kepala Bidang Tanaman Pangan, Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Lampung Selatan, untuk wilayah Lampung Selatan sampai saat ini sudah ada 700 hektar lahan yang sudah mencapai IP400. Ia juga berharap momentum Hari Krida Pertanian ini dapat menanamkan semangat untuk memajukan pertanian di Lampung Selatan.
“Harapan kita wejangan pak Menteri dapat menanamkan semangat yang baru, sehingga program IP400 di Lampung Selatan semakin meluas demi menjaga ketahanan pangan nasional,” harapnya. (vid)

Sumber: