Serabut Kelapa PT.Woongsol Kebakaran Lagi
SIDOMULYO – Kebakaran serabut kelapa PT. Wongsol di Desa Suka Banjar, Kecamatan Sidomulyo kembali terluang. Kebakaran yang terjadi pada Senin (2/1) dini hari itu diduda dipicu percikan api rokok. Meski tiga unit mobil pemadam telah diturunkan, namun hingga Senin sore api belum bisa dipadamkan. Lantaran serabut kelapa mudah terbakar ditambah dengan angin kencang. Anggota Pos Pemadam Kebakaran Kecamatan Sidomulyo Zainal mengatakan, kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul dua dini hari. Kebakaran diduga akibat percikan api rokok.
“Kalau percikan api dari mesin kemungkinannya kecil, sebab sabut kelapa yang terbakar berada di tengah lapangan. Kalau kata orang perusahaan api duduga akibat pentung rokok,” kata Zainal kepada Radar Lamsel, Senin sore kemarin.Zainal mengungkapkan, hingga Senin sore petugas pemadam kecamatan dan kabupaten masil melakukan upaya pemadaman. Kepulan asap juga masih terlihat lantaran api yang membakar serabut kelapa sulit dipadamkan.
“Sampai sekarang pukul lima sore kita masih berjaga melakukan pemadaman. Titik api memang sudah padam namun kepulan asap masih banyak, lantaran sabut kelapa masih ada yang terbakar pada bagian bawah,” ujarnya.Sementara itu Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Lampung Selatan, Sefri Masdian menjelaskan, sekitar pukul 02.01 WIB, Posko Damkar Sidomulyo menerima laporan kebakaran dari pegawai PT. Wongsul, Bukhori. Setelah menerima laporan, tim Damkar Posko Sidomulyo segera menuju lokasi kebaran. Namun, mengingat api yang berkobar cukup besar, tim Damkar dari Posko Kalianda turut membantu memadamkan api dengan menurunkan 2 unit kendaraan pemadam.
“Kita menerjukan tiga unit mobil pemadam. Dua unit dari posko Kalianda dan satu unit dari posko Sidomulyo berupaya memadamkan api,” sambungnya.Seferi juga menjelaskan area tumpukan sabut kelapa yang terbakar cukup luas. Meski tidak begitu besar, namun api masih terlihat pada bagian tengah tumpukan sambut kelapa.
“Saat ini kami melakukan pendinginan pada bagian pinggir tumpukan sabut kelapa agar tidak meluas. Jika bagian pinggir sudah clear, baru sisa-sisa api bagian tengah kita atasi. Tidak ada korban jiwa. Kerugian masih kita taksir. InsyaAllah musibah kebakaran ini dapat kita atasi,\"tutup Sefri. (vid/idh)
Sumber: