Jempol! Kemenparekraf Jadikan Way Kalam sebagai Desa Wisata Binaan Tahun 2023
PENENGAHAN, RADARLAMSEL.COM - Desa Way Kalam, Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan, terus mencetak prestasi di tingkat nasional. Desa yang terkenal dengan wisata air terjun Way Kalam ini kembali mendapat penghargaan berupa piagam dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Penghargaan itu diberikan dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia 2023 dengan tema Desa Sebagai Simbol Kebangkitan Nasional. Ini merupakan penghargaan berturut-turut yang diterima Desa Way Kalam dalam 3 tahun terakhir. Pada 2021, Way Kalam masuk 300 besar. Di tahun 2022 juga demikian.
\"Ini adalah penghargaan yang sangat membanggakan buat kami,\" ujar Kepala Desa Way Kalam, Abdul Rasyid, yang diwakilinya Sekretaris Desa-nya, Anwar Haqiqi, kepada Radar Lamsel, Kamis (9/2/2023).Dalam persaingan di ADWI tahun 2021 dan 2022, pria yang akrab disapa Qiqi mengingat betul ketatnya persaingan di ajang Kementerian itu. Masuk 300 besar dalam dua tahun berturut-turut, kemudian meraih penghargaan sebagai Desa Wisata Binaan Kemenparekraf RI tahun 2023 merupakan sebuah prestise.
\"Insyaallah, kami akan mengembangkan potensi wisata di Way Kalam supaya lebih baik lagi. Ini target yang wajib dicapai,\" katanya.Menengok ke belakang dalam proses pemilihan ADWI, 300 desa yang masuk nominasi dikerucutkan menjadi 100 besar desa wisata, hingga terpilih menjadi 50 besar desa wisata terbaik. ADWI 2021-2022 digelar Kemenparekraf untuk mewujudkan desa wisata yang berkelas dunia, berdaya saing, dan berkelanjutan untuk Indonesia bangkit. Seleksi dilakukan berdasarkan penilaian dewan kurator terhadap 7 kategori penilaian klasifikasi desa wisata dan kelengkapan data. Tapi paling tidak, Desa Way Kalam bisa belajar banyak dari ajang ini, sehingga bisa menutupi kekurangan lalu menyempurnakan wisata yang memang terlahir dengan indah. (rnd)
Sumber: