Pak Menteri, Proyek Pelebaran Jalinsum di Kecamatan Natar Sudah 6 Bulan Menganggur

NATAR, RADARLAMSEL.COM – Galian Pelebaran jalan di Jalan lintas Sumatra kecamatan Natar dikeluhkan masyarakat. Sudah 6 bulan lamanya proyek jalan menuju bandara Raden Intan Lampung itu mangkrak tidak dikerjakan lagi. Kondisi galian disisi kiri kanan jalan itu digenangi air saat musim hujan seperti sekrang ini. Heru (32) mengatakan proyek pelajaran jalan berhenti sudah hampir 6 bulan lamanya, kondisi alat berat untuk menggali jalan yang akan dilebarkan tidak pernah beroperasi lagi bahkan dibarkan di pinggir jalan begitu saja.

\" Masyarakat tidak tahu mengapa proyek galian pelajaran jalan tidak di lanjutkan, galian sedalam lebih 20 cm itu sangat mengganggu kala waktu hujan air menggenang, \" jelasnya.

Tidak sedikit pemilik usaha di pinggir jalan mengeluh karena lahan tempat berhentinya kendaran tidak dapat digunakan karena proyek mangkrak tersebut, \" Mobil mau parkir susah karena ada galian di tambah lagi ada genangan air, \" katanya. Suwadi Romli selaku ketua DPD Pergerakan Masyarakat Analisis Kebijakan (Pematank)  mengatakan, pelaksana proyek pelebaran jalan tersebut semestinya tidak mengerjakan pekerjaan jika ditengah perjalanan akan dihentikan begitu lamanya, karena banyak masyarakat yang dirugikan terutama penguna jalan.

\" Habis digali dibiarkan sampai begitu lamanya, mestinya dipikirkan dulu kalo proyek itu berhenti ditengah banyak yang akan rugi, pertama jalan itu tidak bisa dimanfaatkan lagi oleh penguna, pemilik usaha tentu mengeluh karena tidak ada tempat berhentinya kendaraan saat membeli produk mereka, \" katanya.

Romli meminta penegak hukum turun ke lapangan untuk melihat seperti apa kondisi proyek tersebut, mengapa sampai behenti, \" Itu kan pakai anggaran negara mestinya dipertanyakan mengapa berhenti sampai berbulan-bulan latihan masyarakat, \" jelasnya.

Romli juga mempertanyakan mengapa setiap pekerjaan jalan lintas tidak pernah ada keterbukaan terhadap masyarakat, \" tidak pernah ada papan nama yang dipasang setiap proyek jalan lintas di Natar itu, berapa anggarannya, siapa yang mengerjakan tidak pernah dipasang artinya dari awal saja proyek tersebut tidak pernah ada keterbukaan, \" jelasnya. (feb)

Sumber: