Disnakertrans Jalankan Visi Misi Bupati, Masyarakat Diberi Pelatihan Sulam Tapis
KALIANDA, RADARLAMSEL.COM - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Lampung Selatan terus berupaya memberikan bekal keahlian kepada masyarakat. Hal ini terlihat dari pelatihan sulam tapis yang diikuti 20 peserta dari Kecamatan Kalianda, Kecamatan Rajabasa, dan Kecamatan Sidomulyo. Kepala Disnakertrans Kabupaten Lampung Selatan, Dra. Intji Indriati, M.H. menjelaskan bahwa pelatihan yang dilaksanakan selama 5 hari itu merupakan salah satu kegiatan untuk mendukung dari visi misi Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto. Yaitu meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Lampung Selatan.
\"Serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pendapatan keluarga,\" ujar Intji kepada Radar Lamsel, Minggu (19/3/2023).Mantan Kepala BPKAD Kabupaten Lampung Selatan ini mengatakan pelatihan yang diterima peserta selama 5 hari tidaklah cukup. Menurut dia, mereka masih membutuhkan pembinaan dan melatih keahliannya lebih mendalam lagi. Di masing-masing kecamatan, lanjut Intji, ada ketua kelompok yang menjadi perpanjangan tangan dari Disnakertrans
\"Kami terus memonitor perkembangannya untuk nanti ikut memasarkan hasil dr sulam tapis yg mrk kerjakan dengan kualitas yg sudah cukup baik,\" katanya.Lebih lanjut, Intji mengatakan bahwa kegiatan ini sangat penting diselenggarakan karena akan membentuk tenaga kerja yang kompetitif di bidang pariwisata. Khususnya souvenir sulam tapis untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, sekaligus melestarikan ciri khas dan produk pudaya Lampung. Intji yakin melalui pelatihan sulam tapis, peserta akan mampu menambah kreativitas masyarakat dalam membuat sulam tapis dalam berbagai bentuk. Tidak hanya kain, selendang, bando atau hanya tutup gelas saja, tetapi juga bisa berupa clompet, gantungan kunci, aksesoris di pakaian dan lain sebagainya.
\"Kami berpesan, apa yang didapat selama pelatihan bisa dipraktekkan di desanya masing-masing. Diajarkan kepada warga yang lain,\" kata Intji.Harapannya, lanjut Intji, peserta yang telah menerima bekal sulam tapis mampu berinovasi, dan mengembangkan kreativitasnyabmembuat bentuk-bentuk souvenir sulam tapis yang lain sehingga bisa disesuaikan dengan trend yang ada saat ini. Inji memberi motivasi kepada peserta supaya jangan malu dan ragu untuk membuka peluang usaha baru. Dengan keterampilan yang dimiliki, semangat mengembangkan keterampilin diri harus tetap dijaga sehingga masyarakat dapat terus maju dan mampubmeningkatkan kesejahteraan keluarga. Intji mengucapkan terima kasih kepada instruktur dari LPK Jaya Tapis Bulog yang sudah bersedia bekerja sama. (rnd)
Sumber: