Kampung Literasi itu Bernama Bumidaya

Kampung Literasi itu Bernama Bumidaya

Ist.Radarlamsel – Asisten Bidang Umum Badruzzaman saat membuka kegiatan Gerakan Indonesia Membaca di Desa Bumidaya, Kecamatan Palas, kemarin.--

PALAS, RADAR LAMSEL.COM – Desa Bumidaya, Kecamatan Palas dinobatkan sebagai Kampung Literasi. Gerakan Indonesia membaca dan kampung literasi desa swasebada sekolah inisebagai salah satu upaya pengentasan anak putus sekolah.

Kegiatan yang dilaksanakan di lapangan Desa Bumidaya pada Selasa (19/6) kemarin juga dihadiri Bunda Literasi Lampung Selatan, Winarni Nanang Ermanto.

Asisten Bidang Adminitrasi Umum Badruzzaman mengatakan, Gerakan Indonesia Membaca ini sebagai salah satu program mengatasi permasalahan anak putus sekolah. Sebab bidang pendidikan menjadi sektor utama pembangunan di Lampung Selatan.

“Kegiatan ini menjadi salah satu jalan untuk mengatasi anak putus sekolah. Maka dari itu kita canangkan budaya membaca mulai dari diri sendiri,” kata Badruzzaman mewakili Bupati Lampung Selatan, saat memberikan sambutan, kemarin.

BACA JUGA:Dedikasi Canting, Cegah Stunting

Badruszzaman juga mengharapkan Gerakan Indonesia Membaca ini mendapat dukungan penuh dari semua komponen masyarakat, sehingga tujuan kegiatan ini bisa tercapai.

“Kampung literasi ini tidak akan berkembang baik jika tidak ada kepedulian. Saya berharap Gerakan ini mendapat dukungan dari semua komponen masyarakat,” sambungnya. 

Direktur Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus, Kementerian Pendidikan dan Budaya, Wisnu Laksono mengungkapkan, program ini tentunya harus mendapat dukungan dari pemerintah daerah dan organisasi agar memberikan dampak besar di dunia literasi anak.

“Terlaksananya kegiatan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah, satuan pendidikan, dan para penggerak literasi. Harapan kita kegiatan ini juga akan berdampak besar di dunia literasi di Lampung Selatan,” ungkapnya.

Sementara itu Ketua Pelaksana Gerakan Indonesia Membaca Lampung Selatan, Asep Zamhur menuturkan, kegiatan ini dihadiri setidaknya 2.000 peserta yang terdiri dari bunda paud, bunda literasi. Serta pelajar dari tingkat PAUD hingga sekolah menengah.

“Kegiatan ini untuk meningkatkan minat baca masyarakat. Dalam kegiatan ini juga ada grebek buku gratis untuk masyarakat. Harapan kita dengan adanya gerakan membaca ini taraf pendidikan masayarakat juga dapat meningkat,” pungkasnya. (vid/rls)

 

Sumber: