Utamakan Pedagang Los Isi Sisa Kios

Utamakan Pedagang Los Isi Sisa Kios

KALIANDA – Dinas Perdagangan dan Pasar Kabupaten Lampung Selatan terus melakukan verifikasi untuk memasukkan para pedagang yang ada di los kedalam kios yang masih tersisa di Pasar Sidomulyo. Dinas yang menangani permasalahan pasar ini tengah mempersiapkan formulasi dan kriteria pedagang yang bisa masuk ke dalam kios yang tersisa. Informasi yang dihimpun Radar Lamsel, dari 114 kios yang terdapat di pasar tersebut masih terdapat 47 kios yang kosong hasil dari pengembalian 47 pedagang yang sebelumnya mendapatkan jatah dua kios setiap pedagang dari konsekuensi ukuran bangunan kios. “Kita akan verifikasi lebih lanjut data para pedagang yang telah menempati 264 los. Kita akan pilah jenis dagangan yang bisa masuk ke dalam kios. Yang terpenting, pedagang yang semula mempermaslahkan soal ini sudah terakomodasi dengan baik,”ungkap Plt. Kepala Dinas Perdagangan dan Pasar Supriyanto diruang kerjanya, Senin (22/8) kemarin. Dia menjelaskan, 47 kios yang tersisa ini akan diutamakan untuk pedagang yang telah menempati los. Namun, pihaknya tengah memverifikasi jenis dagangan yang bisa masuk kedalam kios tersebut. Misalnya, para pedagang yang masuk ke kios adalah pedagang yang menjual barang dengan jumlah besar dan memiliki nilai jual tinggi. Serta, barang dagangannya tidak mudah rusak atau awet. “Kalau ada pedagang baju atau kain dan alat tulis bisa kita utamakan untuk masuk ke kios. Terlebih, barang dagangan yang jumlahnya besar. Jadi, kalau hanya pedagang yang dadakan atau hanya berjualan pagi tetap menggunakan los yang telah mereka dapat,”terangnya. Pihaknya juga telah mewacanakan Pasar Sidomulyo menjadi Pasar Tradisional Modern. Dimana, kedepannya pasar tersebut akan diikutkan dalam kategori lomba pasar tradisional modern dan higiens. “Akan kita pasang CCTV disetiap sudut yang langsung online ke Kementerian Perdagangan. Mereka bisa langsung melihat setiap harinya aktifitas pasar ini. Maka, kami tengah mengelompokkan pedagang sesuai dengan barang dagangan yang mereka jual. Kami mohon doa agar semua ini bisa terwujud,”pungkasnya. (idh)

Sumber: