Inspektorat Diterpa Isu Sogok

Inspektorat Diterpa Isu Sogok

KALIANDA – Masih ingat peristiwa kepala desa (Kades) Bumijaya, Kecamatan Candipuro Salimin yang di laporkan warganya lantaran tidak transparanan dalam penggunaan dana desa (DD) maupun pada pelaksanaan pemerintahan desa? Ya, permaslahan itu terkesan mandek di Inspektorat Lamsel. Pasalnya, hingga saat ini belum ada keputusan hasil laporan masyarakat yang melayangkan 15 mosi tidak percaya terhadap Salimin. Bahkan, beredar kabar bahwa Salimin telah memberikan sejumlah uang kepada aparat penegak hukum untuk menghentikan proses pemeriksaan terhadap permasalahannya. Plt. Kepala Inspektorat Lamsel Syahlani membantah mengenai kabar tak sedap tersebut. Bahkan, pihaknya telah mengklarifikasi permasalahan tersebut langsung kepada Salimin. “Selasa (23/8) sore yang bersangkutan sudah kami panggil ke Inspektorat dan beberapa saksi. Lalu, karena tidak selesai hari ini (kemarin’red) kami kembali melakukan klarifikasi dan mediasi di Kecamatan Candipuro. Tidak ada suap menyuap. Ini baru saja selesai mediasi,”ungkap Syahlani melalui sambungan telepon, kemarin. Sejauh mana proses pemeriksaan yang dilakukan Inspektorat mengenai permasalahan tersebut? Syahlani tidak berbicara banyak. Dia mengaku jajarannya telah rampung melakukan pemeriksaan dan tinggal melaporkan hasil pemeriksaannya kepada Bupati Lamsel H. Zainudin Hasan. “Kami sudah selesai melakukan pemeriksaan. Tetapi belum bisa kami ekspos ke media. Karena, belum ditandatangani Pak Bupati,”tutupnya. Terpisah, masyarakat Bumijaya mengharapkan pemerintah segera mengambil kesimpulan atas laporan warga yang telah lama dilayangkan. Agar, kondisi di Bumijaya bisa kembali kondusif dalam melanjutkan pembangunan desa. “Dalam mediasi tadi memang terjadi kesepakatan damai dalam dugaan suap menyuap karena tidak ada bukti. Tetapi, untuk proses pemeriksaannya kami harap terus berlanjut. Bukti-bukti yang sudah diberikan masyarakat juga cukup jelas. Kami harap aparat penegak hukum bisa melaksanakan tugas dengan profesional,”kata sumber yang mewanti namanya disebut di koran ini. (idh)

Sumber: