Pasal Momen Hari Raya Kurban, Harga Sapi tak Bisa Dikendalikan

Pasal Momen Hari Raya Kurban,  Harga Sapi tak Bisa Dikendalikan

KALIANDA – Dinas Peternakan (Disnak) Kabupaten Lampung Selatan mengakui harga daging sapi jelang hari raya Idul Fitri 1437 hijriah melonjak dari harga biasanya. Tingginya harga itu dipicu oleh permintaan sapi jelang hari raya kurban tahun ini. Selain itu kenaikan juga disebabkan penjualan hewan kurban yang terjadi tanpa melalui proses timbang. Kepala Disnak Lamsel Ir. Cecep Khoirudin mengungkapkan, harga hewan sapi saat ini berkisar antara Rp15 juta sampai dengan Rp20 juta per ekor tergantung ukuran. Biasanya, harga sapi termahal hanya mencapai Rp18 jutaan. “Kalau pada hari biasa hewan sapi itu ditimbang sebelum dijual. Tetapi, memang menjelang hari raya kurban ini penjualannya hanya ditafsir saja, khususnya yang jenis kelaminnya pejantan,”ujar Cecep saat ditemui di Kantor Bupati Lamsel, kemarin. Pihaknya mengaku tidak bisa berbuat banyak untuk mncegah peternak menjual sapi dengan harga tinggi. Sebab, kondisi yang terjadi saat ini sudah menjadi tradisi setiap tahunnya. “Kalau beli sapi di perusahaan penggemukan seperti PT. JJAA masih menggunakan metode timbang. Kalau di petani mungkin memang momen hari raya kurban ini dijadikan sebagai kesempatan menaikkan harga,”imbuhnya. Namun demikian, Disnak memastikan stok hewan baik kambing ataupun sapi di Lamsel cukup untuk memenuhi permintaan masyarakat menjelang Idul Adha. Sebab, kebutuhan hewan kurban per tahunnya rata-rata adalah 1.000 ekor untuk sapi dan 2.500 ekor kambing. “Stok sapi ditingkat peternak sudah kami data masih ada lebih dari 1.500 ekor sapi dan kambing mencapai 3.000an ekor lebih. Jadi, untuk stok lebaran haji ini aman,”pungkasnya. Pernah diberitakan sebelumnya, harga daging sapi dibilangan pasar Inpres Kalianda melonjak hingga tembus seharga Rp 130 Ribu perkilogram. Kenaikan ini dipicu naiknya harga sapi menjelang hari raya Idul Adha 1437 hijriah. Penjual daging di Pasar Inpres Kalianda Pendi (43) mengaku, kenaikan harga itu terjadi akibat harga hewan sapi di tingkat petani mengalami kenaikan. Bahkan, harga hewan sapi saat ini tembus Rp20 juta per ekor.(idh)

Sumber: