Proyeksikan Swasembada Jamban!

Proyeksikan Swasembada Jamban!

KALIANDA – Pemkab Lampung Selatan terus memproyeksikan swasembada jamban di Lampung Selatan. Terbaru Bupati Lampung Selatan H. Zainudin Hasan berencana membentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang bakal memproduksi jamban. Selain sebagai upaya untuk mendukung kebersihan lingkungan, produksi jamban yang bakal dilakukan secara massal oleh setiap desa ini akan menjadi sumber pendapatan asli desa. Bahkan, dalam waktu dekat Pemkab Lamsel akan membuat momenrandum of understanding (MoU) dengan Kodim 0421 untuk memproyeksikan program tersebut berjalan di 256 desa se-Kabupaten Khagom Mufakat ini. Rencananya, gerakan serentak program jambanisasi ini akan dibarengkan dengan kegiatan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) tingkat Kabupaten Lamsel di Lapangan Desa Karanganyar, Kecamatan Jatiagung pada 20 September, mendatang. Kepala BPMD Lamsel Drs. H. Edy Firnandi membenarkan hal tersebut. Menurutnya, MoU itu digelar mengingat TNI siap untuk mensukseskan program jambanisasi. “Sudak kami jadwalkan program jambanisasi ini akan dibarengkan dengan upacara TMMD. Karena, program ini salah satu proyeksi Bupati Lamsel agar seluruh warga tidak lagi membuang air besar sembarangan dan memiliki jamban sehat,”ungkap Edy Firnandi di kantornya, kemarin. Program jambanisasi ini, imbuhnya, sudah berjalan dengan baik di wilayah Kecamatan Candipuiro. Kedepan, diharapkan setiap desa bisa mencontoh desa-desa yang terlebih dahulu memiliki BUMDesa jambanisasi. “Nanti, perwakilan setiap desa akan diberikan pelatihan membuat jamban yang baik dan benar. Hasilnya, bisa dijual kepada warga yang rumahnya belum memiliki jamban dengan harga yang relatif terjangkau. Setelah semua berjalan dengan baik, desa bisa melanjutkan produksi jamban untuk dijual dan jadi usaha desa,”tambahnya. Lebih lanjut dia mengatakan, program jambanisasi ini akan dimulai serentak pada awal tahun 2017 mendatang. “Kami akan meminta kades mendata warganya yang belum memiliki jamban. Produksi jamban itu akan diprioritaskan bagi warga setempat,”pungkasnya. (idh)

Sumber: