Desa Totoharjo Wujudkan Pemerataan Pembangunan

BAKAUHENI – Tahun 2016, Pemerintah Desa Totoharjo, Kecamatan Bakauheni mendapatkan kucuran dana desa (DD) dari pemerintah pusat sebesar Rp800 juta lebih. Dana tersebut dimanfaatkan pemerintah desa setempat untuk membangun infrastruktur jalan dan fasilitas umum. Kepala Desa Totoharjo, Kecamatan Bakauheni Imam Buchori mengatakan, sejak pencairan DD tahap pertama, pihaknya bersama jajaranan pemerintah desa dan masyarakat setempat melaksanakan program pembangunan seperti infrastuktur jalan desa yang menghubungkan antar dusun dan drainase. Menurut Imam Buchori, sesuai hasil musyawarah bersama dengan masyarakat setempat, pemerintah desa Totoharjo sudah membangun saluran drainase sepanjang 187 meter. Drainase itu dibangun di Dusun 1. “Pembangunan saluran drainase di Dusun 1 untuk memperlancar pembuangan air saat musim hujan,” kata Imam. Selanjutnya pembangunan infranstruktur jalan. Pemerintah Desa Totoharjo tahun ini juga membangun jalan jenis lapen. Tahun ini, pemerintah desa membangun jalan lapen sepanjang 1 kilometer di Dusun II, III dan IV. “Sebelumnya jalan di Dusun II, III dan IV masih berbentuk jalan onderlah. Pembangunan jalan tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat desa agar segala kegiatan dan aktifitas bisa berjalan dengan baik,” katanya. Lebih lanjut Imam mengatakan, selain membangun infrastruktur jalan dan saluran drainase, pemerintah desa juga membangun fasilitas umum. Fasilitas umum yang dibangun adalah sarana olahraga, seperti lapangan volly, sepak bola, Badminton, tenis meja. Sejumlah fasilitas olahraga itu di bangun di pusat pemeirntahan desa atau sekitar Balai Desa Totoharjo. “Olahraga itu sangat penting. Oleh sebab itu, sangat penting dibangun sejumlah sarana dan lapangan olahraga. Kami sudah membangun lapangan badminton, bola voli dan sepakbola. Kami juga akan membuat sarana olahraga tenis meja yang ditempatkan di Balai Desa Totoharjo,” jelas Imam. Imam Buchori menambahkan, pembangunan fasilitas olahraga yang di pusatkan disekitaran Balai Desa setempat agar balai desa menjadi tempat serbaguna dan multifungsi. “Balai desa harus hidup karena sangat penting melakukan segala kegiatan desa,” katanya. Kedepan, lanjut Imam, pemerintah Desa Totoharjo akan menyusun rencana pembangunan agar lebih baik lagi dan berkembang. “Setiap pembangunan harus di musyawarahkan bersama jajaran pemerintah desa dan tokoh masyarakat agar pembangunan tepat guna untuk kepentingan masyarakat umum,” pungkasnya.(CW1)
Sumber: