Warga Desa KaryaTunggal Temukan Kerangka Manusia
KATIBUNG – Warga Dusun Karyabaru, Desa Karyatunggal, Kecamatan Katibung dihebohkan penemuan kerangka manusia di hutan yang berada tidak jauh dari pemukiman warga, Jum’at (2/9) sekitar pukul 17.00 WIB. Informasi yang dihimpun Radar Lamsel, kerangka jenazah ditemukan Supriadi (35) warga Desa KaryaTunggal di hutan lindung desa setempat. Setelah menemukan kerangka jenazah tersebut, ia langsung melaporkan kepada Kepala Desa Setempat. “Awalnya menemukan beberapa tulang manusia yang berserakan terpisah. Saya langsung lapor ke Kades,” kata Supriadi, Jumat (2/9). Supriadi mengungkapkan, dirinya terkejut setelah menemukan kerangka manusia yang berserakan tersebut. Namun ia berusaha memastikan apakah benar itu kerangka manusia atau bukan. “Saya masih belum percaya karena kerangka itu tidak ada tengkorak kepalanya dan tulang-tulangnya masih berserakan terpisah,” tutur dia. Warga setempat dibantu anggota Polsek Tanjungan dan Koramil Katibung serta Anggota Sat Pol PP bergegas mencari sisa kerangka yang belum ditemukan. “Pencarian kami lanjutkan hingga malam hari, dan ditemukan beberapa kerangka yang tercecer. Sekitar pukul 20.30 WIB, kami temukan tengkorak kepala,” ujar dia. Dikatakannya, kerangka manusia itu di duga warga setempat yakni Ali Imron (40) yang sudah 4 bulan hilang tanpa kabar berita. “Memang ada warga yang hilang sekitar 4 bulan yang lalu, namun pihak keluarga tidak melapor ke Polisi,” ungkapnya. Berdasarkan dengan ciri pakaian dan tas yang ditemukan disekitar kerangka jenazah itu diperkirakan merupakan warga yang hilang sekitar 4 bulan lalu. “Jarak tempat ditemukan kerangka itu 500 meter dari rumahnya,” kata dia. Terpisah Kapolsek Tanjungan AKP. Marwan Kholid mengatakan, kerangka manusia itu sedang diidentifikasi oleh pihak Kepolisian. “Sudah kami bawa ke bagian forensik Polda Lampung, untuk memastikan identitasnya,” ujar Marwan. Saat ditanya kerangka itu merupakan warga setempat atau bukan, dirinya belum bisa menyimpulkan karena pihaknya akan menunggu hasil forensik. “Kami belum bisa memastikan, tunggu saja hasil forensiknya,” ujar mantan Kapolesk Jabung, Lampung Timur ini. (ver)
Sumber: