Harga Cabai dan Bawang Mulai Merangkak Naik
PENENGAHAN – Harga cabai merah semakin bertambah pedas. Pasalnya, salah satu kebutuhan bumbu dapur ini harganya terus merangkak naik setiap harinya di bilangan pasar Desa Pasuruan, Kecamatan Penengahan. Informasinya, dalam hitungan sepekan harga cabai merah naik hingga tembus Rp50 ribu perkilogram. Pada Jum’at lalu harga cabai merah masih berada dikisaran Rp35 ribu perkilogram. Kemudian pada hari Minggu lalu merangkak naik Rp40 ribu perkilogram. Saat ini harga cabai merah mencapai Rp.50 ribu perkilogram. Siti Afiah (40), salah satu pedagang di pasar Desa Pasuruan, Kecamatan Penengahan mengaku, kenaikan harga cabai merah terjadi sejak sepekan lalu. Menurutnya, naiknya harga cabai karena stok mulai berkurang menjelang hari raya Idul Adha. “Biasanya setiap menjelang hari raya harga bumbu dapur seperti cabai mengalami peningkatan. Kebutuhan meningkat tapi stok barang terbatas. Ini yang membuat harganya naik,” kata pedagang yang biasa berjualan di Pasar Tradisional Desa Pasuruan ini, kemarin. Senada juga dikatakan Silmi (28) pedagang lainnya di Pasar Desa Pasuruan. Selain bumbu dapur mengalami kenaikkan, kebutuhan lainnya (sembako) juga pasti mengalami peningkatan menjelang hari raya Idul Adha nanti. “Bawang merah sudah mulai naik juga mas. Sebelumnya harga bawang merah Rp30 ribu perkilogram dan sekarang sudah Rp40 ribu perkilogram. Jadi otomatis haga yang lain juga pasti ikut naik,” tuturnya. Berdasarkan pengalamannya, harga-harga kebutuhan rumah tangga yang sudah meningkat sebelum hari raya Idul Adha akan sulit turun meski sudah selesai hari raya. “Walaupun sudah Idul Adha, harga-harga sembako tetap seperti itu mas. Mungkin bisa naik lagi, soalnya sesudah Idul Adha akan ada banyak acara hajatan mas,” pungkasnya. (Cw1)
Sumber: