Rumah Jais Habis Dilalap si Jago Merah
CANDIPURO – Nasib malang menimpa Jais (50) warga Desa Rantau Minyak, Kecamatan Candipuro. Rumahnya yang terbuat dari papan habis dilalap si jago merah, pada Minggu (4/9) sekitar pukul 16.30 WIB. Informasi yang berhasil dihimpun Radar Lamsel, kejadian tersebut berlangsung begitu cepat sehingga tak satupun harta benda yang bisa diselamatkan. Pada saat kejadian, kondisi rumah sedang sepi tanpa penghuninya. Wagiman (40), tetangga korban yang menyaksikan kejadian kebakaran itu mengatakan, kebakaran rumah milik Jais berlangsung begitu cepat. Pada saat kejadian kondisi pemukiman yang sepi dari keramaian sehingga tak ada warga yang memberikan pertolongan untuk memadamkan kobaran api. “Situasi saat itu memang lagi sepi mas sehingga tidak ada yang berusaha memadamkan api dan kobaran api dengan cepat membesar dan menghabiskan seisi rumah korban,” kata dia kepada Radar Lamsel, Senin (5/9) kemarin. Dikatakannya, selain sepi faktor angin kencang juga menyebabkan api begitu sulit dijinakkan. Terlebih rumah korban berbahan dasar kayu sehingga kurang dari satu jam api sudah meratakan semua isi rumah. “Angin kencang, warga yang berusaha memadamkan juga kualahan. Beruntung tidak ada penghuni rumah didalamnya,” ungkap Wagiman. Wagiman menjelaskan, pada saat kejadian Jais sang pemilik rumah sedang bekerja di Kalianda sebagai buruh, sementara istrinya Siti Munirah (45) sedang berada dirumah kerabatnya. “Saya langsung meminta pertolongan warga melihat kobaran api yang begitu besar. Namun semua usaha yang dilakukan sia-sia saja, api berhasil menghanguskan harta benda berikut uang tunai Rp 1,5 juta juga ikut terbakar,” beber dia. Kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Rumah tersebut berisikan berbagai macam perabotan diantaranya 2 unit televisi, BPKB motor dan berbagai perabotan rumah tangga serta uang tunai yang tersimpan didalam lemari senilai Rp 1,5 juta ikut hangus dilalap si jago merah. Camat Candipuro Affendi, S.E yang mengunjungi lokasi mengaku turut prihatin atas apa yang menimpa warga Dusun I, Desa Rantau Minyak tersebut. “Mendengar kejadian itu saya langsung terun ke TKP. Apa yang diupayakan warga untuk memadamkan api ternyata tidak membuahkan hasil. Untuk sementara korban menempati rumah milik tetangganya,” ujar Affendi. Lebih lanjut pria kelahiran Pardasuka ini menginstruksikan kepada aparatur desa setempat untuk segera bergotong royong membantu memperbaiki kerusakan yang terjadi. Sementara direncanakan Selasa (hari ini red) bantuan akan diberikan dari Dinas Sosial Lamsel. “Sudah saya instruksikan bagi aparatur desa untuk bergotong royong membantu korban yang terkena musibah. Mudah-mudahan bantuan dari Dinsos Lamsel juga ikut meringankan beban korban,” tandasnya. (ver)
Sumber: