Baru Tiga Bulan Selesai Dibangun
SIDOMULYO – Proyek pembangunan infrastruktur jalan yang menelan biaya sebesar Rp 3,5 miliar, kondisinya sudah rusak parah. Padahal jalan hotmik yang menghubungkan tiga Desa di Kecamatan Sidomulyo, baru selesai dibangun tiga bulan. Dari pantauan Radar Lamsel, Selasa (6/9). Jalan Hamka yang menghubungkan Desa Sidorejo, Sidodadi dan Desa Talang Baru sudah mengalami kerusakan. Dibeberapa titik jalan, kondisi aspal sudah mengelupas dan berlubang. Pembangunan jalan Kabupaten yang bersumber dari dana APBD Tahun 2016 tersebut, dikerjakan oleh PT. Sukma Perkasa Abadi. Semula jalan tersebut merupakan jalan alternatif yang bertujuan kemudian berfungsi untuk memperlancar transportasi. Riswan (35) warga Talangbaru mengatakan, kerusakan jalan dikeluhkan oleh pengguna jalan. Mereka banyak yang merasa tidak puas dengan hasil kerja pihak rekanan tersebut. “Baru tiga bulan rampung kok sudah rusak, tentu ini bukan harapan masyarakat,” kata Riswan. Dikatakannya, jalan sepanjang 6 km itu sudah mulai berlubang dan dibeberapa titik aspalnya mengelupas. Kondisi ini jelas diluar ekspektasi masyarakat setempat. Pasalnya sejak sebulan yang lalu jalan sudah mulai rusak. “Semakin hari kerusakan semakin parah. Mungkin jalan yang menelan biaya miliaran rupiah itu tidak akan bertahan hingga satu tahun kedepan,” ujar Riswan. Hal senada juga dikatakan Septi (30) warga Sidorejo. Ia meyangkan kondisi yang jalan yang menghubungkan tiga desa tersebut sudah mengalami kerusakan. Mulai dari aspal yang mengelupas, berlubang hingga permukaan yang tidak rata. “Jika sudah rusak pasti lupa untuk diperbaiki. Karena pengalaman, sejak saya remaja jalan ini baru di hotmix tahun ini saja,” beber ibu rumah tangga ini. Sementara itu Anggota Komisi C DPRD Lampung Selatan, Syaiful Anwar angkat bicara perihal kondisi jalan yang sudah mengalami kerusakan tersebut. Pihaknya akan segera meninjau lokasi yang merupakan jalan kabupaten itu. “Akan kami cek terlebih dahulu kondisi jalan seperti apa kerusakannya. Karena informasi baru kami ketahui,” ujar politisi dari Fraksi Gerindra ini. Lebih lanjut Syaiful mengatakan jika memang terbukti jalan tersebut sudah banyak mengalami kerusakan. Tentu pihaknya akan segera memanggil rekanan yang menangani proyek tersebut. “Jika benar adanya, akan kami panggil dari pihak rekanan yang bertanggung jawab atas pengerjaannya,” tandasnya. (ver)
Sumber: