Ribuan Warga dan Anak Sekolah Tiap Hari Nikmati Jalan Rusak, Warga : Pak Nanang Jalan Kami Masih Tanah Merah

Ribuan Warga dan Anak Sekolah Tiap Hari Nikmati Jalan Rusak, Warga : Pak Nanang Jalan Kami Masih Tanah Merah

Kondisi Jalan Hancur Di dusun Tanjung Waras Desa Merak Batin Kecamatan Natar Lampung Selatan. : Febi Herumanika. Radarlamsel.disway.id----

NATAR,RADARLAMSEL.DISWAY.ID - Ratusan bahkan hampir ribuan masyarakat dan Anak Sekolah menikmati akses jalan tanah merah dan onderlah di tengah-tengah desa Merak Batin, kecamatan Natar kabupaten Lampung Selatan tepatnya di Dusun Tanjung Waras (Umbul Bangkok).

Pantauan di lokasi, jalan sepanjang kurang lebih 2 Kilometer itu dibiarkan bertahun-tahun tidak dijamah pembangunan, padahal jalan tersebut setiap hari sangat ramai masyarakat melaluinya bahkan di lokasi itu padat penduduk.

Setiap musim penghujan tiba, dari pangkal hingga ujung jalan tersebut digenangi air kubangan dengan kondisi sangat becek.

Terpantau, kondisi jalan masih berupa tanah merah dan batu-batu besar. Menurut warga sekitar Febri, jalan itu sempat dibenahi sekitar 7 tahun silam dengan aspal lapen, namun perbaikan dilakukan sia-sia hanya hitungan bulan infrastruktur tersebut kembali hancur, lantaran akses di lokasi itu memang cukup padat kendaraan yang melintas.

" Diaspal tipis sekali, padahal masyarakat yang melintas di jalan ini sangat ramai, banyak anak-anak sekolah jalan kaki setiap hari disini karena sekolah mereka di ujung jalan ini," kata dia.

Masyarakat lanjut dia, menanti kebijakan Bupati Nanang Ermanto sudah sejak lama untuk memperbaiki jalan tersebut, namun hingga mendekati pemilihan bupati kembali kondisi jalan masih tanah merah dan bebatuan.

" kami menanti sepanjang waktu jalan kami dibenahi, harapan besar kami juga sekali-sekali bupati Nanang Ermanto dan Kadis PU melintas disini melihat masih ada jalan tanah merah dang kondisi hancur penuh batu di Kabupaten Lampung Selatan. Tolong pak Nanang jalan kami masih tanah merah ," katanya.

Masyarakat sangat menginginkan jalan di tengah-tengah desa Merak Batin itu mulus, terlebih lagi di lokasi itu sudah mulai padat, Bahakan setiap hari banyak warga dari luar kabupaten Lampung Selatan datang melihat jalan tersebut.

" Kalau hari libur ratusan Bahakan ribuan masyarakat dari luar Lampung Selatan kesini, karena tidak jauh dari jalan ada kolam renang dua putri yang cukup terkenal," katanya.

Warga lainya, Julian mengatakan hal yang sama, saat musim penghujan tiba kondisi jalan sangat becek begitu pun sebaliknya saat kemarau debu berhamburan masuk ke rumah-rumah warga.

" Jalan seperti ini semestinya ada sebelum Indonesia merdeka, karena tidak ada beda dengan jalan menuju ladang yang membedakannya jalan ini sudah ada batu-batuan yang tabur ditengahnya," kata dia.

Tidak semestinya jalan seperti ini masih ada ditengah-tengah desa yang memiliki kantor kecamatan, Pasar, Koramil, Polsek, Rumah Sakit Mal (Candra Natar).

" bayangkan saja berapa pajak yang didapat dari desa ini (Merak Batin), rukonya banyak, masyarakat padat, ada rumah sakit (Medika), sekolah lengkap, tapi masih ada jalan rusak seperi ini, rasanya aneh saja menurut saya kayak tidak ada Pemerintahan," ucapnya.(*)

 

Sumber: