Waspadai DBD, Hujan Mulai Tiba
Ilustrasi Gambar--
KALIANDA, RADARLAMSEL.DISWAY.ID - Waspada terhadap penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) terus diserukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lampung Selatan. Terlebih, saat ini masih dalam musim penghujan yang berpotensi terhadap wabah penyakit yang ditularkan oleh nyamuk aydes aygepty ini.
Dinkes Lamsel mencatat, pada medio Bulan Desember 2023 lalu tercatat sebanyak 13 kasus DBD. Sementara di Bulan sebelumnya yakni November 2023 hanya ditemukan 7 kasus DBD.
“Ya, kita tidak boleh lengah dan terus waspada. Karena di awal tahun 2024 ini intensitas hujan masih tinggi. Dan penyakit ini biasanya terjadi disaat cuaca seperti ini,” tegas Kepala Dinkes Lamsel, Devi Arminanto saat dikonfirmasi Radar Lamsel via telepon, Kamis (4/1/2024).
Dia menerangkan, 13 kasus DBD yang terjadi pada akhir tahun 2023 ditemukan di sejumlah wilayah. Mulai dari Kecamatan Sidomulyo 1 kasus, Palas 2 kasus, Candipuro 1 kasus, Katibung 2 kasus, Rajabasa 1 kasus, Natar 2 kasus, Sragi 1 kasus, Kecamatan Jatiagung 1 kasus, dan Tanjungbintang 2 kasus.
BACA JUGA:Kades Pancasila Jadi Tersangka, Ulahnya Bikin Negara Rugi Rp764 juta
“Untuk Januari 2024 ini, belum ada laporan kasus DBD di wilayah kita. Harapannya sampai kedepan tidak ditemukan kasus yang mewabah,” terangnya.
Untuk mengantisipasi penyakit DBD, lanjutnya, para petugas puskesmas ditiap kecamatan sejak tiba musim penghujan telah menginformasikan atau meworo - woro masyarakat untuk membersihkan lingkungan sekitar. Sebab, telur nyamuk bisa bertahan 6 bulan dan pada saat musim penghujan telur nyamuk menetas.
“Oleh sebab itu, masyarakat pun harus memperhatikan belakang kulkas dan belakang tempat air mineral (Dispenser’red), barang bekas dan kamar mandi harus dibersihkan. Ini yang terkadang lepas dari pantauan kita," pungkasnya. (idh)
Sumber: