Tim Saber Pungli Polda Lampung Harus Telusuri Pemotongan Anggaran KPPS di Kecamatan Natar
Ilustrasi/ Istimewa ---
NATAR, RADARLAMSEL.DISWAY.ID - Mencuatnya informasi dugaan pemotongan anggaran operasional untuk 40 TPS di Desa Negara, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan disorot Pergerakan Masyarakat Analisis Kebijakan.
Menurut Ketua Umum Pergerakan Masyarakat Analisis Kebijakan Suadi Romli, bukan hal yang mustahil kemungkinan ada banyak desa yang melakukan hal serupa (pemotongan) dengan begitu patut dan harus ditindak lanjuti oleh tim saber pungli Polda Lampung.
" Bukan soal uang kecil atau besar, tetapi anggaran itu untuk pesta demokrasi rakyat Indonesia, bagaimana mungkin penyelenggaraan pemilu mengambil anggaran operasional dengan alasan untuk LPJ, dan dengan alasan kesepakatan bersama. Kalau dalam aturan tidak ada artinya ada dugaan Pungli patut diselidiki, " ujar Romli.
" Saya juga berkeyakinan bahwa tidak hanya satu desa melakukan itu. menurut saya hal-hal begitu mencoreng Pemilu di Indonesia dan sudah semestinya tim Saber Polda melakukan penyelidikan soal ini. Bukan soal nilai uangnya tetapi itu anggaran untuk demokrasi yang lebih baik," jelasnya.
Sebetulnya Aparat Penegak Hukum (APH) sudah bisa melakukan penyelidikan dilapangan soal Dugan pungli tersebut, karena anggaran yang digunakan merupakan anggaran negara untuk proses berjalannya Pemilu yang baik.
" Kalau bukan pungli apa namanya, ngambil dana operasional dari masing-masing TPS alasannya atas kesepakatan bersama tetapi dalam aturan tidak ada seperti itu. Sebetulnya apa pun pekerjaan atau profesinya kalau berpegang pada buku panduan pasti berjalan dengan lancar tanpa harus ada kegaduhan soal pemotongan,"katanya.(*)
Sumber: