Pemerataan Pembangunan untuk Masyarakat Bakauheni

Pemerataan Pembangunan untuk Masyarakat Bakauheni

BAKAUHENI – Sejak tahun 2015, pemerintah pusat merealisasikan dana desa (DD) secara bertahap. Kegunaannya untuk membangun daerah pedesaan dengan tujuan mewujudkan pemerataan pembangunan berbagai sektor dipedesaan. Keseriusan pemerintah untuk mewujudkan pemerataan pembangunan di pedesaan terlihat dari kucuran dana yang direalisasikan setiap desa sejak dua tahun terakhir ini. Realisasi program DD dengan jumlah yang besar, tentunya pemerintah pusat sangat mengharapkan adanya peningkatan pembangunan berbagai bidang, seperti pembangunan infrastruktur diwilayah pedesaan, pemberdayaan masyarakat pedesaan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan. Di Desa Bakauheni, Kecamatan Bakauheni, pemerintah menggelontorkan dana desa yang cukup fantastis. Desa yang menjadi pintu gerbangnya pulau Sumatera ini mendapatkan kucuran dana sebesar Rp900 juta lebih. Dana tersebut berasal dari realisasi DD pemerintah pusat dan alokasi dana desa (ADD) yang dianggarkan Pemkab Lamsel. Besaran dana tersebut sangat bermanfaatkan bagi pemerintah desa dalam mewujudkan pembangunan di desa yang lebih baik lagi. Kepala Desa Bakauheni Sahroni mengatakan, kucuran DD dari pemerintah pusat harus dimanfaatkan sebaik-baiknya sesuai dengan peruntukkannya. “Program DD harus sesuai peruntukkannya. Maka dari itu, Pemerintah Desa Bakauheni menyerap aspirasi dan saran dari masyarakat melalui Badan Permusyawaratan Rakyat (BPD) untuk membangun apa yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat desa,” terang Sahroni. Sahroni juga mengatakan, sangat banyak sekali usulan dari masyarakat untuk pembangunan di desa. Namun, kata Sahroni, pihaknya bersama jajaran pemerintah desa harus mengutamakan pembangunan yang paling dibutuhkan oleh masyarakat. “Ini kami lakukan agar pembangunan berjalan dengan baik dan sesuai dengan prosedur yang berlaku. Semua kebutuhan masyarakat kami tampung dan menjadi program untuk pembangunan berikutnya. Melalui program DD ini, kami bersama masyarakat ingin mewujudkan pemerataan pembangunan di pedesaan,” tuturnya. Menurut Sahroni, pembangunan tahun 2016 untuk tahap pertama realisasi DD, pemerintah desa membangun talud sepanjang 100 meter di Dusun Way Apus dan membuatkan gorong-gorong di Dusun Muarapilu atas dan Muarapilu bawah. Selain itu, lanjut Sahroni, pihaknya juga membangun jembatan penghubung antar dusun yang ambruk di Dusun Muarapilu. “Pembangunan untuk realisasi DD tahap awal sudah selesai. Kami sudah bangun talud sepanjang 100 meter di Dusun Way Apus dan membuatkan gorong-gorong. Kami juga membangun jembatan penghubung wilayah antar dusun yang ambruk,” katanya. Ditahap kedua, lanjut Sahroni, Pemerintah Desa Bakauheni sudah mempunyai rencana membangun jalan penghubung antar dusun. “Untuk realisasi DD tahap kedua nanti, kami sudah rencanakan akan membangun jalan di pemakaman umum antara Dusun Way Baru dengan Dusun Kenyayan Bawah sepanjang sekitar 250 meter. Jalan itu sangat dibutuhkan oleh warga, jadi kami akan fokuskan untuk membangunan jalan itu,” ujarnya.

Sumber: