Surat Al-Fatihah Tutup Pengesahan APBD-P 2016

Surat Al-Fatihah Tutup Pengesahan APBD-P 2016

KALIANDA\"19-september-foto-9\" – Rancangan peraturan daerah (Ranperda) APBD Perubahan tahun 2016 disahkan kemarin. Pengesahan ini dilakukan setelah delapan fraksi yang ada di DPRD Lamsel menyetujui dan menyepakati draff Ranperda APBD Perubahan disahkan menjadi perda dalam rapat paripurna pengesahan yang dipimpin Ketua DPRD Lamsel H. Hendry Rosyadi, S.H.,M.H. Dalam rapat paripurna itu juga terungkap gambaran postur anggaran tahun 2016 setelah perubahan. Dari laporan Badan Anggaran (Banang) DPRD Lamsel total pendapatan dan belanja daerah APBD Perubahan Lampung Selatan mencapai angka Rp 2,099 Triliun lebih. (rinciannya lihat grafis) Para fraksi mendorong agar realisasi APBD-Perubahan benar-benar untuk mengedepankan kepentingan masyarakat. Pihak eksekutif juga diingatkan agar dapat melakukan penyerapan anggaran mengingat waktu yang tersisa tinggal beberapa bulan kedepan. Pantauan Radar Lamsel, postur APBD Perubahan tahun 2016 mengalami peningkatan yang signifikan. Utamanya dalam target pendapatan asli daerah (PAD) yang tadinya ditarget sebesar Rp 143 Miliar bertambah sebesar Rp 27 Miliar atau menjadi Rp 171 Miliar. Target ini juga diyakini Fraksi PKS DPRD Lampung Selatan bisa diwujudkan. Terlebih jika pihak eksekutif melakukan ekstensifikasi dan intensifikasi pendapatan daerah dari sektor pajak dan retribusi daerah sesuai amanat UU. “Kami yakin ini bisa diwujudkan. Apalagi jika upaya yang dilakukan pemerintah daerah benar-benar maksimal,” ungkap Jubir Fraksi PKS Bowo Edi Anggoro dalam pandangan umum fraksinya kemarin. Senada dikatakan Jubir Fraksi PDIP Sulastiono. Partai pendukung Pemkab Lamsel yang mengusung Bupati H. Zainudin Hasan dan Wakil Bupati Lamsel Nanang Ermanto ini juga mengungkapkan agar realisasi APBD perubahan benar-benar untuk kepentingan masyarakat. “Kami menyetujui dan menyepakati ranperda ini untuk disahkan menjadi perda,” ungkap dia. Sementara itu Bupati Lamsel H. Zainudin Hasan mengapresiasi penyetujuan RAPBD Perubahan menjadi perda. Menurut dia kerja keras DPRD Lamsel yang melakukan pembahasan RAPBD secara maraton merupakan bentuk komitmen yang harus diapresiasi. “Saya mengapresiasinya. Tidak lain apa yang kita lakukan untuk kesejahteraan masyarakat,” ungkap Zainudin yang hadir bersama Wakil Bupati Lamsel Nanang Ermanto. Orang nomor satu di Lamsel ini juga mengaku bersyukur atas pengesahan itu. Bahkan, sebagai wujud rasa syukurnya Zainudin mengajak semua yang menghadiri paripurna itu untuk membaca surat Al-Fatihah. “ Mari sebagai ungkapan syukur kita baca surat Al-Fatihah,” ajak Zainudin diikuti semua orang yang hadir dalam paripurna tersebut.Pembacaan surat Al-Fatihah ini memang membuat beda rapat paripurna itu. Selama ini pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an tidak pernah terjadi. Sebelumnya Jubir Fraksi NasDem Suparman juga mengajak semua orang yang hadir untuk membaca surat Al-Fatihah. Namun ajakan itu diperuntukan sebagai bentuk dukungan dan do’a bagi anggotanya yang tengah menjalani operasi penyakit usus buntu. Dibagian lain, DPRD Lamsel juga mengesahkan dua ranperda dalam rapat paripurna yang digelar secara terpisah kemarin. Keduanya yaitu perubahan Perda No. 15 tahun 2011 tentang retribusi pelayanan kesehatan dan perubahan Perda No. 01 tahun 2014 tentang penyertaan modal daerah pada PT. Bank Lampung dan PDAM Tirta Jasa. Pengesahan ini berimplikasi pada pembebasan biaya rawat jalan di Puskesmas bagi seluruh masyarakat Lampung Selatan. Juga hutang PDAM Tirta Jasa sebesar Rp 8,9 Miliar lunas melalui skema hibah non kas dari pemerintah pusat. (edw)

Sumber: