Warga Bosan Menunggu Janji Pemerintah

Warga Bosan Menunggu Janji Pemerintah

CANDIPURO – Jembatan penghubung antar kabupaten (Lamsel-Lamtim) tepatnya di Desa Titiwangi, Kecamatan Candipuro yang ambruk pada Minggu (18/9) lalu tak kunjung diperbaiki. Warga setempat mengaku sudah bosan dengan janji-janji pemerintah untuk melakukan perbaikan jembatan tersebut. Dalam kurun waktu setahun terakhir, jembatan yang merupakan jalur provinsi penghubung Kabupaten Lampung Selatan dan Lampung Timur itu sudah tiga kali mengalami kerusakan parah. Yang terakhir jembatan kembali ambruk akibat dilintasi kendaraan-kendaraan berat. “Satahun ini saja sudah tiga kali jembatan ambruk diterjang banjir dan dilindas truk. Tapi tidak kunjung diperbaiki secara permanen,” ujar Supriono (40) warga Desa Titiwangi. Dikatakan, sejak kerusakan beberapa bulan yang lalu, masyarakat sebetulnya enggan memperbaiki jalan dengan menggunakan batang kelapa. Namun, upaya penolakan tersebut luluh karena masyarakat dijanjikan perbaikan akan segera dilakukan. “Untuk saat ini biar saja begini, bagi pengendara roda empat terpaksa harus menempuh jalur alternatif,” kata Supriono kepada Radar Lamsel, Selasa (20/9) kemarin. Terpisah, Anggota DPRD Lamsel Syaiful Anwar mengatakan, sudah membuat surat terbuka kepada Gubernur Lampung, M. Rido Ficardo, terkait jembatan ambruk tersebut. “Kami berharap surat terbuka melalui media social facebook dapat direspon oleh pak gubernur,” ujar Syaiful Anwar. Lebih lanjut Anggota Komisi C DPRD Lamsel ini mengharapkan Gubernur Lampung untuk datang dan mengecek lokasi jembatan yang sudah sejak 1991 silam, tak pernah tersentuh perbaikan. “Sebagai wakil rakyat kami mengharapkan ada tindakan dari pemerintah provinsi khususnya pak gubernur untuk melihat kondisi tersebut,” katanya lagi. Politisi dari Fraksi Gerindra itu mengatakan, jika tidak bisa terjun langsung minimal menurunkan tim untuk meninjau jalur akses yang terputus akibat kerusakan itu. “Jika pak gubernur tidak bisa turun minimal, turunkan tim untuk mengecek langsung,” imbuhnya. Sementara itu Camat Candipuro Affendi, S.E mengatakan jika dirinya belum mengetahui surat terbuka tersebut. Namun, orang nomor satu di Candipuro itu mengharapkan adanya tindakan cepat dari pihak terkait atas ambruknya jembatan kelapa tersebut. “Syah saja jika masyarakat beraspirasi, hal itu dilakukan tidak lain agar perbaikan segera direalisasikan,” pungkasnya. (ver)

Sumber: