Pemberdayaan Masjid di Tahun Baru Islam

Pemberdayaan Masjid di Tahun Baru Islam

SIDOMULYO – Jelang pergantian tahun baru Hijriah yang jatuh pada 2 Oktober mendatang, Pemerintah Kecamatan Sidomulyo siap meramaikan dan memeriahkan Hari Besar Islam tersebut dengan menyusun program pemberdayaan masjid. Camat Sidomulyo Syamsul Juhari, S.Sos mengatakan, masih ada sepuluh hari untuk menyambut tahun baru hijriah yang jatuh pada 2 Oktober mendatang. Namun pihaknya tengah menginstruksikan Kades untuk program pemberdayaan masjid. “Pemberdayaan masjid dengan mendatangkan penceramah, dan bermuhasabah bersama. Jangan hanya tahun baru masehi saja yang dimeriahkan,” kata dia kepada Radar Lamsel, saat ditemui di ruangannya, Rabu (21/9) kemarin. Dikatakannya, banyak cara untuk memperingati tahun baru hijriah, diantaranya memberdayakan masjid dengan cara mengikuti pengajian atau bahkan pengkajian tentang keislaman. “Banyak cara kok, salah satunya dengan meramaikan pengajian atau pengkajian untuk memperdalam keislaman,” ujar Syamsul. Lebih lanjut Mantan Camat Rajabasa ini mengimbau kepada seluruh Kades untuk ikut meramaikan acara malam puncak di Masjid Kubah Intan Kalianda. Sebab, kata dia, rencananya Pemerintah Kabupaten Lamsel akan mendatangkan Soneta Group. “Tentunya ini moment yang bagus, selain mengisi ceramah agama masyarakat disuguhkan dengan aksi panggung dari musisi yang terkenal dengan nada dan dakwahnya itu,” kata Syamsul. Dijelaskannya, berbagai cara dapat dilakukan untuk memperingati tahun baru hijriah. Tidak melulu tahun baru identik dengan kembang api, akan lebih baik jika meramaikan masjid,” imbuhnya. Dalam Rapat Koordinasi Kecamatan (Rakorcam) yang dilakukan di Aula Kecamatan Sidomulyo, Syamsul juga menyinggung Kades untuk tidak bosan menjalankan program Sistem Kemanan Keliling (Siskamling). “Tingkat kejahatan yang kerap terjadi dimalam hari, menjadi faktor agar Siskamling harus rutin digalakan. Mengingat belakangan kerap terjadi aksi curanmor yang semakin meresahkan,” pungkasnya. (ver)

Sumber: