Nanang Tak Pernah Minta Uang Untuk Kenaikan Jabatan dan Masuk Honda

Nanang Tak Pernah Minta Uang Untuk Kenaikan Jabatan dan Masuk Honda

Bupati lamsel, nanang ermanto--

PALAS, RADALAMSEL.DISWAY.ID – Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto secara terang-terangan mengakui bahwa dirinya tak pernah meminta uang kepada jajaran pemerintahannya untuk setiap kenaikan jabatan.

Malah, selama mejadi orang nomor satu di Lampung Selatan, ia kerap membatu masyarakat menjadi pegawai honorer. Tapi kebaikannya itu kerap dimanfaatkan orang tak bertanggung jawab.

Nanang menceritakan, dia pernah didatangi seseorang meminta kerabatnya masuk atau menjadi pegawai honor daerah (Honda) di Lampung Selatan. Tapi setelah ditolong, niatnya tersebut dimanfaatkan untuk mencari uang.

“Saya tidak pernah macem-macem dan neko-neko menjadi bupati. Saya kalau nolong orang, saya tolong benar sesuai hati nurani saya. Saya carita sedikit, pernah ada orang minta tolong honor honda. Pikir saya bener sodaranya, tapi diduitin sama orang. Ada, honda itu,” kata Nanang dihapadan jajaran Unsur Pimpinan Kecamatan Palas, di Aula Way Pisang Kantor Kecamatan Palas,  Kamis (6/6) kemarin.

BACA JUGA:Peluang Masuk Lomba Desa Tingkat Nasional Bikin Nanang Khwatir

Nanang mengaku, sekarang ini ia selalu berhati-hati untuk hal-hal yang berkaitan dengan pengangkatan honer. Apalagi saat ini sudah ada undang-undang yang mengatur tentang pengangkatan honorer.

“Maka sekarang saya ati-ati. Ini mana kepala BKD, sering kita tolong orang. Tapi nyatanya, orang itu dimintain duit. Saya enggak pernah melakukan hal-hal kayak gitu. Jadi kalau saya menolong orang, saya tolong,” sambung Nanang.

Nanang juga mekaui, praktik masuk pegawai honda dengan membayar itu masih banyak. Bahkan nominal yang diminta cukup besar hingga Rp 50 juta. Padahal gaji pegawai honorer yang hanya Rp 1,2 juta.

“Honor honda dipinta duit Rp 50 juta, kan cilaka. Banyak itu. Waktu itu banyak bener, masuk pol PP bayar juga 50 juta banyak juga duitnya itu. Kalau ngangkat 500 orang apa enggak Rp 2,5 milyar duitnya. Kebetulan ada aturan Menpan enggak boleh mengangkat honor, jadi saya tidak. Jadi kalua saya tahu ada seperti itu, wah saya keluarkan,” terang Nanang.

Bukan hanya pengangkatan pegawai honda saja, untuk kenaikan jabatan juga tidak ada yang dimintai uang apalagi sampai membuat pegawai membuat surat permohonan naik jabatan.

“Jabatan minta duit. Jabatan-jabatan PNS bikin permohonan, enggak ada PNS bikin permohonan. Kayak perusahaan aja permohonan lamaran pekerjaan. Ini Negera ada aturan dan mekanismenya dengan capaian prestasi, dedikasi, dan integritas yang baik,” tutup Nanang. (vid)

Sumber: