Penyumbang PAD Terbesar di Lampung Selatan, Infrastruktur Jalan Kabupaten di Kecamatan Natar Amburadul

Penyumbang PAD Terbesar di Lampung Selatan, Infrastruktur Jalan Kabupaten di Kecamatan Natar Amburadul

Tidak Kunjung diperbaiki, Masyarakat terpaksa benahi sendiri jalan rusak milik kabupaten Lampung Selatan di Dusun Tanjung Waras Umbul Bangkok desa Merak Batin kecamatan Natar. Febi Herumanika / Radarlamsel---

NATAR, RADARLAMSEL.DISWAY.ID - Tidak Kunjung diperbaiki oleh pemerintah Kabupaten Lampung Selatan masyarakat di Dusun Tanjung Waras (Umbul Bangkok) desa Merak Batin swadaya membangun jalan rusak parah milik pemerintah kabupaten setempat.

Masyarakat terpaksa beberapa kali membenahi jalan rusak milik kabupaten Lampung Selatan tersebut lantaran tidak pernah ada kepastian kapan jalan di dusun Tanjung Waras Dusun Umbul Bangkok dibenahi.

Menurut pengakuan masyarakat, jalan tersebut sempat diperbaiki zaman bupati Riko Menoza dengan menggunakan aspal tipis (lapen) setelah itu tidak pernah dibenahi lagi selama Bupati Nanang Ermanto menjabat hingga masa jabatannya hampir usai.

Jalan tersebut kata Heru warga sekitaran, sudah semestinya diperbaiki oleh pemerintah kabupaten Lampung Selatan karena penduduk disekitar jalan itu sangat ramai, ada sekolahan SMP Wiyata Bakti, wisata desa berupa kolam renang dua Putri.

" Merak Batin ini desa yang merupakan pusat pemerintahan di kecamatan Natar, kantor kecamatan Natar ada di Merak Batin, Koramil ada di Merak Batin, Polsek ada di Merak Batin, sudah ada Rumah Sakit, Mall juga ada, tapi jalanya masih ada yang rusak parah apakah nggak malu bupatinya," kata Heru.

Secara pembangunan infrastruktur kecamatan Natar ketinggian jauh pembangunannya dibandingkan kecamatan dan kabupaten lain. 

" Bayangkan saja Natar ini kecamatan Maju, perbatasan langsung dengan ibu kota provinsi Lampung (Bandar Lampung) ada Bandara, dilintasi jalan tol, namun kondisi infrastruktur tidak memadai hampir jalan-jalan milik Pemkab setempat rusak parah," katanya.

Masyarakat secara terpaksa membenahi jalan milik kabupaten, karena jalan itu akses utama mereka menuju tempat pekerjaan, sekolah, pasar, rumah sakit dan lain-lainnya.

" Rasanya aneh saja, masa bertahun-tahun lamanya jalan rusak di kecamatan ini tidak kunjung dibenahi pemerintah padahal kecamatan Natar merupakan penyumbang Pendapatan Asli Daerah terbesar untuk Lamselatan," katanya.

Mengenai jalan rusak di kecamatan Natar lanjut dia bukan tidak diketahui pemerintah kabupaten Lampung Selatan, " pemerintah itu tahu tapi tidak mampu memberi solusi terhadap keluh kesah masyarakat soal jalan rusak di kecamatan ini," jelasnya.

" Mohon lah pak Bupati Nanang Ermanto benahi jalan-jalan rusak di kecamatan Natar ini, kecamatan ini ditengah-tengah dua kota madia (kota Metro dan Bandar Lampung) masa jalanya hancur begini malu lah pak," ungkapnya.(*)

 

Sumber: