Sektor Pertanian dan Perkebunan Jadi Unggulan

Sektor Pertanian dan Perkebunan Jadi Unggulan

KATIBUNG – Partanian dan perkebunan menjadi prioriatas utama Desa Sidomekar, Kecamatan Katibung. Pasalnya mayoritas penduduk setempat bekerja sebagai buruh tani. Berbatasan dengan dua desa yaitu Desa Babatan dan Desa karya Tunggal, Desa Sidomekar merukapan dataran tinggi. Sekitar 60 persen lahan perkebunan dan 40 persen pertanian digaduh oleh masyarakat setempat. Mulai dari tanaman sawit, pisang, kakao hingga sayuran tumbuh subur dilahan tersebut. Namun, penduduk setempat mayoritas memiliki lahan yang ditanami sawit dan kakao. Dua spesies tanaman itu menjadi penghasil utama bagi masyarakat setempat. Kepala Desa Sidomekar Agus Widodo mengatakan, pertanian dan perkebunan menjadi penghasilan tetap bagi warga sekitar. Sebab, 60 persen penduduk merupakan petani. “Untuk memajukan lini pertanian dan perkebunan, kelompok tani kami bekali dengan pelatihan dan penyuluhan dari pakar tanaman. Hal ini kami lakukan untuk lebih meningkatakan hasil produksi lahan para petani,” katanya. Untuk mendukung kelancaran aktivitas pertanian, kata Agus, pihaknya telah membangun rabat beton di empat dusun yaitu Dusun Talangbaru, Purworejo, Purwodadi, dan Dusun Menyingok. “Di empat dusun tersebut sudah kami bangun rabat beton untuk kelancaran aktivitas msyarakat agar yang pergi ke ladang tidak perlu jalan kaki atau bisa mengendarai motor,” ujarnya. Diketahui, Desa Sidomekar merupakan hasil pemekaran dari Desa Babatan pada tahun 2006 silam dan menjadi desa definitif pada tahun 2012 silam. “Sudah empat tahun manjadi desa definitif. Karena sebelumnya Sidomekar merupakan bagian dari Desa Babatan pada 2006 silam,” ujar pria yang hobi motor cross ini. Dihimpit dua desa tentunya menjadi keuntugan tersendiri bagi desa tersebut. Sebab, roda perekonomian bisa berjalan dengan baik dan mampu direalisasikan dengan baik oleh masyarakat sekitar. “Kerjasama antara desa tetangga sangat baik dan bagus. Itu terlihat dari msyarakat yang membaur dibidang pertaian dan perkebunan yang berdekatan dengan dua desa tersebut,” ujarnya. (ver)

Sumber: