Agus Widodo Usung Visi-Misi Perubahan untuk Sidomekar

Agus Widodo Usung Visi-Misi Perubahan untuk Sidomekar

KATIBUNG – Sosok pemimpin muda Desa Sidomekar, Kecamatan Katibung Agus Widodo mempunyai visi-misi mengusung perubahan terhadap desa yang dipimpinnya. Berjiwa muda serta pekerja keras membuat sosok pria nomor satu di Desa Sidomekar ini akrab dengan warganya. Pria kelahiran Tanjungan 1982 ini bisa dikatakan nyentrik. Sebab, hobinya yang menyukai olahraga menantang dan memacu adrenalin ditularkan kepada para pemuda desa setempat. Menurutnya jiwa muda yang menyukai tantangan harus disalurkan dengan tepat. “Peran pemuda desa sangat dibutuhkan untuk menggerakkan dan menghidupkan aktivitas yang ada di desa. Salah satu kunci untuk kemajuan desa tentunya,” kata Agus Widodo, Senin (26/9) kemarin. Dikatakannya, visi-misi untuk mengusung Desa Sidomekar menjadi lebih baik bukanlah semboyan semata. Pasalnya, pembangunan infrastruktur hingga pemberdayaan masyarakat tengah gencar dilakukan. Suami dari Anis Fitriani itu juga mengungkapkan, harapan dan visi-misi untuk membangun desa sejalan dengan program Bupati Lampung Selatan Dr. H. Zainudin Hasan, M.Hum. Sebab, kata Agus, pemerintah desa saat ini sudah merealisasikan pembangunan infrastruktur jalan berupa rabat beton sepanjang 700 meter. “Untuk pembangunan dan realisasi Dana Desa tahap pertama sudah 80 persen kami laksanakan. Sesuai dengan instruksi Pemkab Lamsel yang memfokuskan pembangunan jalan,” ujar ayah dua orang anak ini. Orang nomor satu di Desa Sidomekar ini juga sangat memerhatikan pergerakan pemuda di desa yang dipimpinnya itu. Pasalnya, jiwa anak muda yang menyukai tantangan dan mengendarai motor diwadahi dengan melakukan olahraga seperti motor cross, volley ball, serta sepak bola. “Pemuda di sini cenderung menyukai motor cross untuk menyalurkan hobi dan bakat mereka. Kami bentuk perkumpulan olah raga motor cross ketimbang kebut-kebutan dijalan akan lebih menarik jika bakat mereka didukung,” ungkap Agus. Lebih lanjut Agus mengatakan, perubahan untuk kemajuan desa memang tidak semudah membalikan telapak tangan. Dengan semangat dan kinerja tim yang solid tentu hal tersebut tidak akan terasa berat. “Satu yang tak boleh hilang dari sosok seorang pemimpin, yakni semangat untuk terus berjuang berkarya membangun desa yang lebih baik,” tandasnya. (ver)

Sumber: