Desa Rulung Helok Anggarkan DD Rp10 Juta Untuk Membantu Masyarakat Memperbaiki Rumah Tidak Layak Huni

Desa Rulung Helok Anggarkan DD Rp10 Juta Untuk Membantu Masyarakat Memperbaiki Rumah Tidak Layak Huni

Pemerintah desa Rulung Helok menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang rumahnya tidak layak huni. Febi Herumanika Radarlamsel---

NATAR, RADARLAMSEL.DISWAY.ID Pemerintah Desa Rulung Helok Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, menganggarkan (Dana Desa) sebesar Rp10 juta untuk membuat masyarakat memperbaiki rumah tidak layak huni di dusun Induk Des setempat, Selasa 1 Oktober 2024.

Kepala Desa Rulung Helok Dicky Dendy mengatakan, bentuk bantuan bukan berupa uang tunai melainkan bahan material bangunan nilainya Rp10 juta.

Program ini, lanjut kepala desa Rulung Helok, bertujuan untuk menuntaskan kemiskinan ekstrim yang ada di desa.

dalam ketentuan pemerintah, dana desa dapat digunakan untuk membantu masyarakat memperbaiki rumah tidak layak, hanya saja bentuk dari bantuan itu bukan uang tunai melainkan untuk bahan bangunan, seperti pasir, batu, besi, genteng dan lainnya.

" harapan besar kami bantuan yang diberikan bermanfaat, dapat meringankan beban masyarakat yang rumahnya diperbaiki," ucap Dicky Dendy.

Penyerahan bantuan disaksikan langsung oleh pemerintah kecamatan, Tenaga Pendamping Profesional Kementerian Desa, tujuannya semua kegiatan transparan tidak ada yang ditutup-tutupi.

" Saya mewakili pemerintah desa menyampaikan ucapan terimakasih kepada pemerintah kecamatan, kabupaten dan pemerintah pusat yang selalu mensupport seluruh kegiatan desa," katanya.

Mewakili Camat Natar Sup'ah, S.Ag, M.Si, Kasi Ekonomi Pembangunan kecamatan Natar Edo Hansen menyampaikan bahwa desa Rulung Helok merupakan desa yang telah menyelesaikan program bedah rumah di tahun 2024.

" Harapan besar kami desa-desa lain juga segera merealisasikan kegiatannya, misalkan ada anggaran untuk bedah rumah segera direalisasikan," katanya.

TPP Kementerian Desa Wilayah Natar Nur Malasari berharap seluruh desa yang telah menerima anggaran segera merealisasikan kegiatan dengan tujuan penyusunan laporan untuk kedepan tidak terburu-buru.

" Kalau kegiatan selesai dikerjakan otomatis penyusunan laporan menjadi bagus, kegiatan yang diprogramkan juga tentu lebih baik," katanya.

 

 

Sumber: