Bingung Hendak Kabur, Pelaku Pencurian HP Bangunkan Korban Minta Bantuan Bukakan Pintu
Foto : Istimewa ---
NATAR, RADARLAMSEL.DISWAY.ID – Unit Reskrim Polsek Natar mengamankan pelaku pencurian dengan pemberatan (Curhat). Pelaku diketahui berinisial AS (17).
Aksi pencurian yang dilakukan AS tergolong unik, pasalnya setelah pelaku melakukan pencurian dua ponsel dan uang tunai dari sebuah konter HP dan Brilink di Desa Bumisari, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, justru pelaku ini membangunkan saksi yang sedang tidur dan meminta bantuan agar bisa kabur. Insiden ini terjadi pada Kamis 17 Oktober 2024 dini hari.
Kapolsek Natar, Kompol Hendra Saputra, mengatakan, kronologi kejadian berawal dari pelaku masuk ke dalam toko dengan cara merusak atap dan mengambil dua unit ponsel serta uang tunai sebesar Rp3,5 juta.
" lucunya saat itu pelaku membangunkan salah satu saksi yang sedang tidur dan malah meminta bantuan untuk membuka pintu agar bisa keluar dengan mudah," kata Kompol Hendra.
Peristiwa ini bermula saat pelaku, AS , merusak atap toko HP dan Brilink tersebut untuk masuk.
Setelah mengantongi satu HP merk Vivo Y28, satu HP Oppo A3s, dan uang tunai sebesar Rp3,5 juta, pelaku melihat saksi, I Made Pase Irawan, yang sedang tidur di dalam toko.
Bukannya kabur langsung melalui jalan masuk, pelaku malah membangunkan I Made dan mengancam korban meminta agar pintu rolling door dibuka.
Setelah pelaku berhasil keluar melalui pintu rolling door, I Made sadar tanpa berpikir panjang langsung mengejar pelaku hingga ke exit tol Natar.
"Pelaku mengakui semua perbuatannya saat diinterogasi oleh tim penyidik. Barang bukti yang berhasil diamankan antara lain satu unit HP merk Vivo Y28 warna oranye dan sejumlah uang tunai," ujar Kapolsek.
Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. Pelaku kini ditahan di Polsek Natar untuk proses hukum lebih lanjut.
Kapolsek Natar, Kompol Hendra, mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama di malam hari. "Kami akan terus meningkatkan patroli dan memantau wilayah untuk mencegah kejadian serupa. Kami juga meminta masyarakat agar segera melaporkan aktivitas mencurigakan," tutupnya.
Sumber: