Pendamping Desa Katibung Berdayakan Penderita Disabilitas
KATIBUNG – Pendamping Desa (PD) Kecamatan Katibung saat ini sedang berusaha memberdayakan anak disabilitas diwilayah tersebut. Pasalnya, penderita disabilitas selama ini kurang mendapatkan perhatian. Pendamping Desa Kecamatan Katibung, M. Anwar mengatakan, tujuan pokok dan fungsi PD tidak hanya fokus dipembangunan infrastruktur. Namun pembangunan Sumberdaya Manusia (SDM) juga patut mendapat perhatian, terutama para penderita disabilitas. “Penderita disabilitas mempunyai hak yang sama. Sebagai PD Katibung sudah sewajarnya memperhatikan kondisi seperti ini. Karena selama ini perhatian kerap tertuju untuk pembangunan infrastruktur saja,” kata dia saat ditemui Radar Lamsel, di Kantor Kecamatan Katibung, Senin (4/10) kemarin. Dikatakannya, PD yang ada di Katibung harus lebih peduli terhadap kondisi seperti ini. Karenanya, kerjasama antara Uspika dan stakeholder akan sangat membantu kelangsungan hidup para disabel. “Pergerakan pertama, kami akan mendata berapa jumlah penderita disabilitas yang ada di Katibung. Nantinya, setelah terdata, tentu dana desa (DD) tahap kedua akan dikucurkan untuk membina para disable tersebut,” ujarnya. Dengan begitu, sambung Anwar, peran PD tidak hanya mendampingi semata, namun ada nilai lebih dari program desa untuk membina dan mendidik disable. “Saya kira semua manusia memiliki hak yang sama, mereka (disable) juga harus dapat perhatian,” ungkapnya. Hal senada juga dikatakan Pendamping Lokal Desa (PLD) Katibung, Heri Priyantoro. Menurutnya, PD harus berperan aktif untuk hal-hal semacam ini. Sebab, kebanyakan di desa hanya terfokus pada infrastruktur jalan saja. “Kepedulian harus lebih peka, inilah bentuk program sesungguhnya utamanya pemberdayaan masyarakat,” ujar Bakal Calon Ketua PKB ini. Dijelaskannya, peran serta PD sudah tercantum dalam legalitas undang-undang untuk pembangunan SDM dan hak manusia. “Percuma jalan mulus dan bagus kalau SDM-nya tidak bagus, ya buat apa,” papar dia. Terpisah Sekretaris Kecamatan Katibung, Prawito Sudiyo, mendukung program pemberdayaan disabilitas diwilayah setempat. Sebab, pemberdayaan seperti ini belum pernah dilakukan oleh pihak desa maupun kecamatan. “Melalui, Puskesmas ayang ada di Katibung agar bisa memberikan data yang konkrit mengenai jumlah penderita disabilitas. Agar mereka mendapatkan hak dan perhatian yang sama dari pemerintah,” pungkasnya. (ver)
Sumber: