Cuaca Buruk, Perahu Kelotok Terbalik
KETAPANG – Kapal kelotok pengangkut pisang milik Syarifuddin (39) terbalik antara Pulau Tempul dan Pulau Rimau Balak, Kecamatan Ketapang. Beruntung pemilik kapal dan anaknya Jaya Wijaya (13) berhasil diselamatkan Kapal Patroli (KP) Albatros 3001 milik Mabes Polri. Komandan KP Albatros 3001, AKP. Buyung Wijayanto mengatakan, saat kapalnya bersandar di Dermaga Keramat, Desa Sumur, Kecamatan Ketapang melihat ada kapal terbalik akibat cuaca buruk. “Kami mendapat laporan dari nelayan yang melihat ada kapal terbalik saat mengangkut pisang. Kami langsung meluncur ke lokasi dan menyelamatkan korban yang terombang-ambing di lautan. Keduanya nampak shock dan kami juga menarik kapal tradisional ukuran tiga meter ke dermaga,” ujar Buyung Wijayanto. Syarifuddin mengaku, ia dan anaknya membawa hasil bumi burupa pisang pupuhan tandan berbagai jenis. Saat itu kondisi angin dan gelombang tiba-tiba berubah besar dan perahu tidak bisa dikendalikan. “Terima kasih, kami akhirnya berhasil diselamatkan oleh KP Albatros. Kalau tidak ada nelayan yang lapor ke Patroli, entah bagaimana nasib saya dan anak saya. Sekarang saya masih shock atas kejadian yang baru saja saya alami,” kata Syarifuddin. Nelayan setempat mengakui, kondisi perairan selat antara Pulau Tempul dan Pulau Rimau Balak merupakan selat kecil yang menghubungkan antara Pulau Rimau Balak dan Pulau Sumatera. Ditempat itu, sering digunakan warga untuk mencari ikan dengan menggunakan kapal tinting dan dimanfaatkan untuk keramba jaring apung. “Dalam musim tertentu, perairan tersebut cukup berbahaya dan sering dilalui oleh nelayan nelayan tradisional. Mereka melakukan aktifitas dengan resiko perahu terbalik atau karam,” ujar nelayan paruh baya. (gus)
Sumber: