Begini Skema ASDP Bakauheni Hadapi Libur Natal dan Tahun Baru

RADARLAMSEL.DISWAY.ID, BAKAUHENI - Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 tinggal menghitung hari. PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni sudah merancang selama dengan melakukan sejumlah persiapan untuk menghadapi salah satu momen tahunan paling sibuk itu.

 

ASDP menganggap Nataru sama seperti momen hari besar pada umumnya. Ada 7 dermaga yang dipersiapkan untuk menghadapi Nataru, 6 dermaga reguler, dan 1 dermaga eksekutif. Rencana alternatif bersifat situasional sebagai bentuk antisipasi juga disiapkan.

 

Dermaga milik PT Wijaya Karya Beton yang terletak di Jalan Lintas Timur, Desa Sumur, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Lampung Selatan, tak luput dari rencana persiapan. Ini merupakan hasil evaluasi yang telah dilakukan oleh ASDP Cabang Bakauheni.

BACA JUGA:Pemkab OKU Selatan Bakal Contoh Pola dan Sistem di MPP Lampung Selatan

"Sebagai kontijensi plan atau rencana alternatif yang sifatnya kondisional," ujar General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni, Syamsudin, kepada wartawan di kantornya, Rabu, 11 Desember 2024.

 

Pelabuhan Wika Beton, lanjut Syamsudin, gunakan untuk dermaga bongkar muat apabila memang dibutuhkan. Namun, sekali lagi, ASDP akan lebih dulu melihat situasi dan kondisi di lapangan. Secara kondisi, kata Syamsudin, dermaga itu sangat layak.

 

"Cukup baik untuk penambahan sejumlah sarana dan prasarana infrastruktur yang tidak memakan waktu lama," ujarnya.

 

Syamsudin mengungkap alasan kenapa pihaknya memilih menggunakan dermaga Wijaya Karya Beton. Ketika proses tiba bongkar muat atau TBB, dan angkutan sedang padat, kondisi itu dapat menimbulkan kasus tersendiri. Itulah yang membuat ASDP mengambil cara lain.

 

Sumber: